2 days ago
7
Pemain PSS Sleman saat berlatih. - Istimewa // PSS
Harianjogja.com, SLEMAN—Dalam misi keluar dari zona degradasi, PSS Sleman harus dihadapkan dengan tim papan tengah Persita di putaran ke-26 BRI Liga 1-2024/2025 pada Jumat (7/3/2025) malam di Indomilk Arena. Dengan persiapan singkat, Super Elja berusaha penuh untuk merebut poin dari markas Pendekar Cisadane.
Dari segi klasemen, Pendekar Cisadane berada delapan peringkat di atas PSS Sleman. Persita berada di posisi 10 klasemen dengan raihan 36 poin, sedangkan PSS Sleman berada di posisi 18 atau juru kunci dengan torehan total 19 poin.
Tak hanya unggul secara peringkat, Pendekar Cisadane juga mengungguli Super Elja dari segi rekor pertemuan. Dari lima pertandingan terakhir, Persita berhasil keluar sebagai pemenang tiga kali saat bersua PSS Sleman.
Sementara PSS Sleman berhasil meraih satu kemenangan saat berjumpa Persita dari lima laga terakhirnya. Satu laga sisanya kedua tim keluar dengan hasil imbang sama kuat.
BACA JUGA: Dinkes Jogja Sebut Ratusan Orang Telah Terlayani Cek Kesehatan Gratis di 18 Puskesmas
Persita bakal menjadi ujian tersendiri bagi Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra yang belum meraih satu poin pun bersama Super Elja. Pelatih yang baru bergabung beberapa laga bersama Super Elja ini sempat membahas soal padatnya jadwal PSS Sleman di beberapa laga terakhir.
"Semuanya kesiapan baik dan juga untuk pemain saya tentu saja, karena dalam delapam hari kami ada tiga laga. Jadi, untuk pemain-pemain, setelah pemulihan yang cepat, kami sudah bersiap menanti laga selanjutnya," kata Huistra dalam Pre Match Press Conference pada Kamis (6/3/2025) malam.
Untuk meredam kekuatan para pemain Pendekar Cisadane, Huistra telah membagikan berbagai informasi tentang Persita kepada para pemainnya. Terlepas dari itu, pemain lanjut Huistra sudah siap untuk menghadapi Persita.
"Kami sudah memberikan mereka [pemain] informasi tentang Persita dan yang paling penting sekarang, semuanya siap dan penuh dengan tenaga untuk permainan ini," tegasnya.
Tim PSS Sleman disebut Huistra juga bekerja keras agar kembali ke visi yang positif. Dengan cara ini diharapkan tim mampu bermain dengan baik dan meraih poin demi poin.
"Ya, tim ini berada di situasi yang berbeda. Jadi, kami bekerja keras untuk mendapatkan mindset yang positif, untuk bermain dengan cukup baik untuk menang poin," ungkapnya.
"Saya pikir dalam dua permainan terakhir sudah ada beberapa peningkatan." Super Elja kata Huistra hanya perlu mencari permainan terbaiknya dan tampil lebih baik dari pertandingan ke pertandingan.
"Jadi, kami hanya mencari permainan yang lebih baik, menjadi tim yang lebih baik, dan mengikuti rencana permainan dan itu yang akan kami coba besok [lawan Persita] juga," katanya.
Menurut Huistra, PSS Sleman harus tampil terorganisir bila ingin menang melawan Pendekar Cisadane. Mereka, Persita disebut Huistra sulit dikalahkan dan berbahaya jika menghadapinya dengan tanpa konsentrasi penuh.
"Ini [Persita] adalah tim yang sulit untuk dikalahkan dan anda harus berkonsentrasi. Anda harus terorganisir terhadap mereka. Karena mereka bisa menyakiti anda, jika anda tidak terorganisir terhadap mereka," tegasnya.
Sementara itu pemain muda PSS Sleman, Dominikus Dion menegaskan meski waktu persiapan yang dilakukan terbatas, pemain harus siap dan meraih tiga poin dari tangan Persita.
"Intinya kami para pemain harus siap meraih tiga poin, walaupun persiapan sangat singkat tapi kami harus bisa meraih tiga poin untuk menjauh dari zona degradasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
