
KabarMakassar.com — Jelang Musyawarah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan yang diprediksi digelar Agustus 2025, dua tokoh kuat partai berlambang beringin mulai mengintensifkan langkah politiknya.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), tampil di medan politik dengan pendekatan berbeda namun bertujuan sama, konsolidasi menuju Pemilu 2029 dan menguatkan posisi di Musda.
Taufan Pawe mengumpulkan ribuan kader Partai Golkar dari seluruh penjuru Luwu Raya dalam sebuah kegiatan Jalan Sehat di Lapangan Pancasila, Kota Palopo.
Ia menegaskan pentingnya wilayah ini sebagai barometer politik Sulsel dan basis awal kemenangan Golkar di 2029.
“Kemenangan Partai Golkar 2029 kita mulai dari sini, dari tanah Luwu,” seru mantan Wali Kota Parepare yang kini anggota DPR RI tersebut, Sabtu (10/05) lalu.
Taufan tidak hanya berbicara soal potensi wilayah, tetapi juga menyampaikan pesan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Pak Ketum telah menetapkan target besar, Golkar harus menang! Maka kita semua harus berperan aktif, mulai dari hari ini,” tegasnya.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting Golkar, di antaranya Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, Ketua Bappilu Golkar Sulsel Lakama Wiyaka, Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina, Ketua KPPG Salwa Mukhtar, serta Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Lukman B Kady.
DPD II se-Luwu Raya juga turut hadir, termasuk Ketua DPD Golkar Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso, Wakil Ketua Golkar Luwu Zulkifli, Ketua Harian Luwu Utara Basir, dan Anggota Fraksi Golkar Sulsel Dapil XI Jasrum.
Sementara itu, sehari setelah aksi politik Taufan, Munafri Arifuddin memulai roadshow politiknya pada Minggu, (11/05).
Appi, sapaan akrab Munafri, mengunjungi tiga kabupaten strategis: Soppeng, Wajo, dan Sinjai, didampingi Sekretaris DPD II Golkar Makassar Andi Suharmika.
Kunjungan dimulai dari rumah Andi Kaswadi Razak di Soppeng, lalu ke kediaman Wakil Bupati Wajo dr Baso Rahmanuddin, dan diakhiri di rumah Ketua DPD II Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong. Ketua Golkar Takalar Zulkarnain Arief dan Ketua Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin juga ikut bergabung di titik awal kunjungan.
Menurut Suharmika, yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar, agenda ini lebih difokuskan pada silaturahmi, namun tidak menampik ada pembicaraan soal Musda.
“Pak Wali ingin mendengarkan langsung masukan dari kader-kader di daerah. Tiap wilayah punya dinamika dan tantangan yang berbeda,” jelasnya, Selasa, (13/05).
Appi sendiri menegaskan bahwa Musda bukan hanya soal memilih ketua, melainkan momentum untuk menyatukan visi dan memperkuat struktur partai.
“Kekuatan Golkar bukan hanya pada struktur, tapi pada kebersamaan dan semangat memperbaiki diri,” ucapnya.
Meski belum ada kepastian jadwal pelaksanaan Musda, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng menyebut bahwa pihaknya telah memulai persiapan internal.
“Belum ada jadwal, tapi kami sudah persiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.
Diketahui, Taufan Pawe memang sejak lama menyatakan kesiapan untuk melanjutkan kepemimpinannya di Golkar Sulsel, sedangkan Munafri Arifuddin masih menjadi teka-teki. Apakah Appi akan maju menantang Taufan dalam Musda nanti? Ataukah ia lebih memilih memperkuat konsolidasi menuju Pemilu 2029?
Yang jelas, aroma kompetisi internal mulai terasa. Dengan masing-masing tokoh membangun dukungan dari basis-basis politik mereka, arah Golkar Sulsel ke depan akan sangat ditentukan oleh hasil Musda mendatang.