Stok BBM Nelayan Bantul Masih Aman, HNSI: Pakai Pertalite Bukan Solar

1 month ago 17

 Pakai Pertalite Bukan Solar Aktivitas nelayan yang biasa menjadi sajian pemandangan khas Pantai Depok, Bantul. - Instagram @pantaidepok

Harianjogja.com, BANTUL – Nelayan di Kabupaten Bantul hingga kini tidak mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut.

Hal ini dikatakan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bantul, Suyanto, yang menyebut bahwa nelayan di wilayah tersebut menggunakan pertalite, bukan solar.

BACA JUGA: Gempa Bumi Tektonik M3,3 Guncang Probolinggo Jatim dengan Kedalaman 7 Km Malam Ini

"Nelayan di Bantul itu BBM-nya pakai pertalite. Setiap satu perahu sehari butuh 10 sampai 15 liter, dan sampai saat ini tidak ada kesulitan," kata Suyanto Jumat (18/7/2025).

Ia mengakui kebutuhan akan SPBU khusus nelayan bisa saja muncul tergantung situasi. Namun menurutnya, saat ini belum terlalu mendesak. "Kalau dibilang mendesak ya iya, kalau enggak juga enggak. Relatif lah, kondisional. Selama enggak ada kelangkaan, ya aman," ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul, Istriyani menyebut, seluruh armada nelayan Bantul menggunakan pertalite, sehingga tidak terdampak isu kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar.

"Semua armada di sini pakainya pertalite, jadi aman. Kalau solar baru bisa bermasalah karena itu subsidi dan kami tidak pakai," jelas Istriyani.

BACA JUGA: Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Filipina U-23, Babak I Garuda Unggul dengan Skor 1-0

Menurutnya, selama ini distribusi pertalite untuk nelayan masih lancar dan tidak ditemukan keluhan berarti.

Dengan kondisi ini, aktivitas melaut nelayan Bantul dinilai masih stabil dan tidak terganggu oleh isu kelangkaan BBM yang kerap terjadi di sektor lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news