Para aktor film Keluarga Super Irit Coki Pardede dan Indro Warkop menyatakan kekuatan sebuah film untuk menyampaikan pesan atau berteriak, terletak pada relevansi kritik sosialnya terhadap realitas yang terjadi di masyarakat. - Antara.
Harianjogjacom, JAKARTA—Para aktor film Keluarga Super Irit Coki Pardede dan Indro Warkop menyatakan kekuatan sebuah film untuk menyampaikan pesan atau berteriak, terletak pada relevansi kritik sosialnya terhadap realitas yang terjadi di masyarakat.
Coki Pardede berbagi pengalamannya membintangi film Keluarga Super Irit. Coki mengatakan, meskipun trailer filmnya memiliki batasan durasi, esensi teriakan film itu baru akan terasa saat penonton menyaksikan keseluruhan cerita.
Coki juga menyoroti premis film komedi keluarga ini yang menurutnya akan selalu relevan di berbagai zaman. Terlebih, situasi saat ini (dolar sedang tinggi) dinilai semakin menghubungkan penonton dengan tema gaya hidup irit yang diangkat.
BACA JUGA: Film Komang Sudah Ditonton 540 Ribu Orang,Bawa Pesan Menghargai Perbedaan
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan film ini sebagai pilihan saat libur sekolah yang akan datang. Film ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Juni.
Sejalan dengan Coki, aktor senior Indro Warkop memaknai film seperti halnya hidup. Dalam hidup, sebuah proses pembelajaran tidak akan pernah ada lulusnya, karena dibatasi oleh kematian.
Begitupun film, ia dapat menjadi wadah untuk menyampaikan pesan yang tidak akan pernah ada kata berhenti, meskipun terbatas oleh durasi.
Film yang dibintanginya bersama Coki memiliki karakter-karakter yang menunjukkan kemampuan untuk menerapkan gaya hidup minim kepuasan di tengah keadaan konsumtif di lingkungan sekitar. Teriakan film ini adalah suara yang meyakini kebersamaan sebuah keluarga lebih penting dari kepuasan materi.
"Ini sebetulnya adalah sebuah ungkapan yang paradoks di tengah kita yang sekarang konsumtif banget dan kita berbicara mengenai sebuah hal yang irit kayak gitu," kata aktor bernama lengkap Mahatkarta Indrodjojo Kusumonegoro itu.
Indro berharap penonton dapat mengambil saripati pelajaran hidup dari film tersebut, meskipun disajikan dengan cara yang santai dan menghibur.
Ia juga mengajak penonton untuk mengajak keluarga, termasuk anak-anak, karena film tersebut menyoroti pentingnya peran orang dewasa dalam tumbuh-kembang "buah hati". Indro Warkop, Onadio Leonardo, Oki Rengga, Dayu Wijanto, dan Coki Pardede membintangi satu judul film yang sama, "Keluarga Super Irit".
BACA JUGA: Film Laila Bawa Pesan Cegah Pernikahan Dini
Di film itu, Indro menyebutkan bahwa dia akan memerankan sosok kakek bagi putra-putri di "Keluarga Super Irit" yang diperankan Widuri Putri Sasono (Sally), Dru Prawiro Sasono (Billy) dan Den Bagus Satrio Sasono (Kenny), sekaligus bapak dari tokoh Toni Sukaharta yang diperankan oleh Dwi Sasono.
Sementara Coki Pardede mengatakan perannya di film adalah sebagai penjaga warung internet bernama Rozak di rumah baru "Keluarga Super Irit". Dalam trailer film "Keluarga Super Irit" yang berdurasi sekitar dua menit diperlihatkan Coki dengan adegan komedi menggembalakan kambing yang dibawa Indro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara