Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kulonprogo menyelenggarakan Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Aula Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Rabu (30/4 - 2025). / ist
KULONPROGO—Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kulonprogo menyelenggarakan Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Aula Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Rabu (30/4/2025).
Dalam laporan penyelenggaraan, Kepala BPS Kabupaten Kulonprogo, Sumarwiyanto menyampaikan Desa Cantik bertujuan meningkatkan literasi, kesadaran, serta peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik, dan optimalisasi penggunaan data guna mendukung pembangunan desa yang tepat sasaran, serta membentuk agen-agen statistik pada level desa/kalurahan.
Soman Wisnu Dharma, perwakilan dari BPS DIY mengamini hal tersebut. "Kita harus mampu mengelola dan memanfaatkan data, sebagai salahsatu dasar pengambilan kebijakan," tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh BPS Provinsi DIY dan Kulonprogo, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kulonprogo, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kulonprogo, Panewu Pengasih, Lurah Sendangsari, staf kalurahan, dukuh, serta agen dan mitra statistik.
Lurah Sendangsari, Suhardi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalurahan Sendangsari sebagai perwakilan Desa Cantik Kulonprogo Tahun 2025, dan mengajak seluruh masyarakat bersinergi mendukung kesuksesan program ini di wilayahnya.
BACA JUGA: Anggota TNI Diusulkan Pakai Barcode untuk Penggunaan BBM, Anggota DPR: Agar Tidak Boros
Pencanangan Program Desa Cinta Statistik ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Kulonprogo, Agung Kurniawan.
Dalam sambutannya, Agung Kurniawan mengapresiasi capaian Kalurahan Sendangsari yang telah menunjukkan komitmen terhadap pentingnya data dengan meraih penghargaan keterbukaan informasi tingkat nasional. Ia juga berharap program ini tidak hanya berjalan di Sendangsari, tetapi dapat diperluas ke seluruh kelurahan/kalurahan di Kabupaten Kulonprogo.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan agen statistik, penandatanganan pakta integritas, dan penyerahan surat keputusan kepada lima agen statistik terpilih dari Kalurahan Sendangsari.
Agen statistik tersebut diharapkan dapat menjadi pelopor pemanfaatan data statistik untuk mendorong kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Salah satu agen statistik, Sigit Rahmanto, berharap dapat memanfaatkan data statistik untuk kemajuan desa dan masyarakat. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News