Bupati, Wabup hingga Ketua Perguruan Silat Sragen Temui Sultan HB di Kraton Jogja, Ini Tujuannya

4 hours ago 2

Bupati, Wabup hingga Ketua Perguruan Silat Sragen Temui Sultan HB di Kraton Jogja, Ini Tujuannya Bupati dan Wabup Sragen serta para pejabat berdoa bersama sebelum berangkat ke Jogja dari Pendapa Sumonegaran Sragen, Rabu (14/5/2025). (Solopos - Tri Rahayu)

Harianjogja.com, SRAGEN–Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Sigit Pamungkas-Suroto, bertemu Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Rabu (14/5/2025).

Sejumlah pejabat dan para pimpinan perguruan silat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Perguruan Silat Sragen (FKPSS) juga mengikuti kunjungan ke Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ini dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen.

Agenda menghadap Sri Sultan itu baru pertama dilakukan Bupati Sigit Pamungkas dan pejabat Sragen. Para bupati-bupati sebelumnya tidak ada tradisi tersebut. Setelah bertemu denga Sri Sultan, rombongan Bupati Sragen akan ziarah ke kompleks permakaman Imogiri.

BACA JUGA: Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya

Di lokasi itu, rombongan Bupati berziarah ke makam Pangeran Mangkubumi yang juga Sultan Hamengku Buwono I. Ziarah tersebut merupakan napak tilas perjuangan Pangeran Mangkubumi yang menjadi tonggak berdirinya Kabupaten Sragen.

Sebagai informasi, Hari Jadi Sragen diambil dari perjalanan Pangeran Mangkubumi saat mendirikan praja atau pemerintahan pertama di Pandak Karangnongka Sragen pada 1746 silam. Kalau itu, Pangeran Mangkubumi membentuk penggawa praja dalam rangka melawan VOC.


Adapaun, rombongan Bupati Sragen berangkat ke Jogja hari ini dengan menaiki lima unit Toyota Hi-Ace plus mobil Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen. Mereka berangkat dari Sragen pada pukul 07.00 WIB. Para pimpinan perguruan silat mengenakan pakaian khas dengan nama Laskar Mangkubumi.

"Nama Laskar Mangkubumi ini merupakan pemberian Bupati Sragen. Yang mendapat seragam Laskar Mangkubumi hanya pimpinan perguruan pencak silat saja," ujar Ketua FKPSS, Heru Agus Santosa, saat berbincang dengan Espos, Rabu pagi.

Diberitakan Espos sebelumnya, Perayaan dan peringatan HUT ke-279 Kabupaten Sragen pada 2025 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena efek dari kebijakan efisiensi. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Sragen biasa mengundang artis Ibu Kota dan menggelar karnaval pembangunan.

Namun, pada 2025 Pemkab tak mengundang artis Ibu Kota dan tak menggelar karnaval. Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto menjelaskan tahapan perayaan dan peringatan Hari Jadi ke-279 Sragen tersebut kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/5/2025).

Sekda menjelaskan biasanya Pemkab Sragen mengundang artis tetapi hal itu tidak dilakukan. Dia mengatakan anggaran untuk mengundang artis itu dipecah dan dibagikan untuk menggelar pentas seni budaya di 20 kecamatan dan di Kota Sragen. Dia mengatakan pentas seni di setiap kecamatan sudah dimulai pada Sabtu (3/5/2025) yang lalu.

"Untuk perayaan di Kota Sragen digelar pada 10 Mei 2025 yang dipusatkan di tiga lokasi, yaitu di Taman Krido Anggo, depan LP lama, dan Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen. Di Taman Krido Anggo digelar Festival Sragen Kreatif dengan menampilkan kuliner jadul, nyanyian jadul, dan pasar mantan yang menyajikan lelang barang antik. Nantinya Pak Bupati akan jalan kaki dari Pendapa Rumah Dinas ke Taman Krido Anggo," jelas Sekda.


Dia melanjutkan di depan LP Lama ada pentas seni campursari dan di Alun-alun ada pentas band lokal. Di antara LP lama sampai Alun-alun, ujar dia, digelar lapak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia mengatakan selain di kota, pentas seni budaya juga diadakan di kecamatan-kecamatan supaya masyarakat desa ikut merayakan Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen.

Hargiyanto menyatakan tradisi ziarah ke Makam Imogiri tetap dilaksanakan pada 14 Mei 2025 mendatang dan sebelumnya ada semacam pisowanan atau berkunjung menghadap Sinuhun Sultan Hamengku Buwono X.

Selain itu ada Ekspo UMKM di Sentra Industri dan Kerajinan Kreatif (SIKK) pada 16 Mei 2025. Kemudian ada tirakatan menyambut malam Hari Jadi pada 26 Mei 2025 di Pendapa Krikilan, Masaran. "Puncaknya ada tumpeng di Kantor Pemda Terpadu Sragen," jelas dia.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sragen, Joko Hendang Murdono, menambahkan alokasi anggaran untuk perayaan HUT ke-279 Sragen ini mencapai Rp500 juta yang terdiri atas Rp400 juta untuk pentas di 20 kecamatan dan Rp100 juta untuk pentas di dalam Kota Sragen.

Dia mengatakan kegiatan Hari Jadi ini dikolaborasikan dengan dinas lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news