Daftar Perombakan Direksi Garuda Indonesia: Mawardi Yahya Jadi Komisaris

10 hours ago 5

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui perombakan jajaran direksi, sebagai upaya memperkuat formasi kepemimpinan manajemen dalam mengakselerasi momentum transformasi kinerja jangka menengah hingga panjang.

"Perubahan jajaran direksi sejalan dengan kebutuhan organisasi perseroan untuk terus adaptif terhadap dinamika industri penerbangan yang kian kompetitif," ujar Direktur Utama GIAA Wamildan Tsani Panjaitan, di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Pada agenda RUPSLB melalui usulan Kementerian BUMN, telah menyetujui penunjukan Eksitarino Irianto sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service, dan Reza Aulia Hakim sebagai Direktur Niaga.

Kemudian, Dani Haikal Irawan sebagai Direktur Operasi, Mukhtaris sebagai Direktur Teknik, serta Mawardi Yahya sebagai Komisaris Independen.

Seiring dengan itu, para pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Enny Kristiani (Direktur Human Capital & Corporate Service), Ade R. Susardi (Direktur Niaga), dan Tumpal Manumpak Hutapea (Direktur Operasi).

Kemudian, Rahmat Hanafi (Direktur Teknik), Prasetio (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko), serta Timur Sukirno (Komisaris Independen).

BACA JUGA: Kunjungan Wisata Bantul Capai 41 Ribu Selama Long Weekend Tahun Baru Islam

Dalam kesempatan ini, Wamildan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi jajaran direksi yang telah menyelesaikan masa tugasnya.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran direksi yang telah menuntaskan masa baktinya. Bapak dan Ibu sekalian telah meletakkan landasan yang kokoh bagi proses restrukturisasi Garuda Indonesia dan pemulihan kinerja perusahaan yang kita jalani bersama," ujar Wamildan.

Menurutnya, hadirnya jajaran pengurus baru yang berasal dari kalangan internal, merupakan wujud komitmen perseroan untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan di Garuda Indonesia.

“Hadirnya para talenta muda dari jajaran internal Garuda Indonesia Group merupakan kebanggaan tersendiri, karena ini menunjukkan kesiapan insan Garuda Indonesia untuk menjadi key driver dalam menentukan arah perusahaan dan menjalankan tahapan transformasi dalam jangka panjang,” ujar Wamildan.

Dalam RUPSLB, para pemegang saham juga menyetujui restrukturisasi penyehatan kinerja, yang mencakup langkah-langkah fundamental dalam penguatan basis struktur dan pengelolaan kinerja keuangan, melalui fokus perbaikan ekuitas, optimalisasi aksi strategis berupa restorasi armada, penambahan alat produksi, penyehatan kinerja usaha anak usaha, hingga akselerasi pemulihan trafik penumpang.

"Berbagai langkah restrukturisasi kinerja itu menjadi bagian dari program transformasi kinerja secara menyeluruh dalam mendorong comprehensive turnaround performa Garuda Indonesia," ujar Wamildan pula.

Restrukturisasi penyehatan kinerja menjadi bagian dari fase berkesinambungan restrukturisasi penyelamatan kinerja yang telah dilakukan pada tahun 2021-2023, yang berfokus pada penyelamatan melalui pengelolaan kewajiban usaha, restrukturisasi komposisi armada hingga pengelolaan beban usaha.

"Melalui skema restrukturisasi penyelamatan yang telah dijalankan sejak tahun 2022, GIAA berhasil menurunkan nilai, memperbaiki nilai ekuitas, dan melakukan berbagai aspek operasional," kata Wamildan.

Dalam kerangka strategi kinerja jangka panjang, perseroan akan menerapkan sebelas langkah prioritas untuk mentransformasi usahanya.

Dari aspek armada dan jaringan, Garuda Indonesia Group menargetkan penambahan armada secara bertahap hingga mencapai sekitar 120 pesawat serta melakukan ekspansi sedikitnya ke 100 rute baru hingga tahun 2029.

Pada periode sama, perseroan juga akan menguatkan ekosistem pendukung penerbangan, mendorong kolaborasi seluruh lini usaha, mendorong digitalisasi dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna jasa.

Pada kuartal I-2025, pendapatan operasional konsolidasian perseroan tercatat naik 1,63 persen year on year (yoy) atau sebesar 723,56 juta dolar AS dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Dari sisi operasional, pada kuartal I- 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 5,13 juta penumpang, diantaranta 2,65 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang Citilink.

BACA JUGA: Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran

“Persetujuan pemegang saham pada RUPSLB hari ini merupakan titik balik bagi Garuda Indonesia dan menjadi landasan utama bagi langkah untuk menjadi maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia. Kami yakin bahwa dengan dukungan penuh pemerintah dan seluruh pemegang saham, perusahaan akan mampu memberikan kinerja terbaiknya, makin dirasakan kehadirannya oleh masyarakat, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di tingkat dunia,” ujar Wamildan lagi.

Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia sesuai putusan RUPSLB 2025

Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
Komisaris: Glenny Kairupan
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris Independen: Mawardi Yahya

Dewan Direksi

Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan​​​​​​​
Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan​​​​​​​
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
Direktur Teknik: Mukhtaris​​​​​​​
Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news