Di Temanggung Daging Kurban Tidak Dibungkus dengan Plastik

12 hours ago 4

Di Temanggung Daging Kurban Tidak Dibungkus dengan Plastik Panitia kurban Idul Adha 1446 H saat menyiapkan tempat pembungkus daging kurban dari keranjang bambu kecil pengganti kantong plastik di Temanggung Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025). ANTARA - Heru Suyitno.

Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Sejumlah tempat penyembelihan hewan kurban di Temanggung, Jawa Tengah tidak menggunakan pembungkus plastik saat membagikan daging, melainkan menggunakan keranjang bambu.

"Agar alami, maka pihak panitia menyiapkan daun pisang, daun jati, keranjang, besek, dan brongsong dari bilah bambu sebagai wadah penyaluran daging kurban kepada warga," kata Bupati Temanggung Agus Setyawan di Temanggung, Jumat (6/6/2025).

Ia berharap upaya pelestarian alam dengan cara pengurangan sampah kantong plastik seperti ini dapat diikuti oleh masyarakat secara luas dan berkesinambungan.

Hal itu disebabkan lantaran plastik merupakan bahan yang sulit diurai oleh tanah, sehingga berdampak pada terus bertambahnya volume sampah.

"Semoga langkah-langkah yang mendukung upaya pelestarian alam seperti ini dapat terus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Sehingga problem sampah di Kabupaten Temanggung perlahan terus berkurang," katanya.

Seusai melaksanakan ibadah salat Idul Adha, Bupati Agus Setyawan langsung menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada Panitia Pelaksanaan Penyembelihan dan Penyaluran Hewan Kurban 1446 Hijriah di Masjid Agung Darusallam.

BACA JUGA: Kongres Biasa PSSI, 7 Klub Ganti Nama dan Pindah Domisili, Nusantara United FC Pindah dari DIY ke Jateng

Dia juga menyerahkan secara simbolis Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) Presiden Tahun 2025 untuk Kabupaten Temanggung berupa sapi jenis Limosin seberat 1,1 ton di Lingkungan Walitelon Selatan Kecamatan Temanggung.

Langkah ini sesuai imbauan Pemerintah Kabupaten Temanggung, sebagai terobosan dalam rangka mengurangi volume sampah kantong plastik dan upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Para panitia menggunakan bahan-bahan alam seperti daun pisang, daun jati, keranjang, besek, dan brongsong dari bilah bambu sebagai wadah penyaluran daging kurban kepada warga.

Langkah ini merupakan sebuah terobosan positif demi membantu menjaga upaya pelestarian lingkungan alam secara berkelanjutan. Sehingga, hal ini rencananya akan dilakukan secara rutin di tahun-tahun selanjutnya.

"Ini baru pertama kali kami lakukan. Sebagai pengganti wadah kantong plastik, kami menyediakan ratusan keranjang bambu beralas daun pisang dan daun jati untuk wadah penyaluran daging kurban," kata seorang warga Lingkungan Walitelon Selatan Ani Lestari.

Demikian halnya yang dilakukan oleh panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Agung Darusallam Temanggung. Di tempat ini, pihak panitia juga beralih menggunakan wadah berbahan dasar alam pengganti kantong plastik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news