Harianjogja.com, SLEMAN–Seorang bocah penjual kerupuk di area Simpang 4 Tempel Sleman diamankan dan dimintai keterangan oleh kepolisian usai diduga menggores bagian mobil dengan sebuah benda.
Sebelumnya ramai di media sosial, sebuah unggahan dengan narasi adanya bocah pedagang kerupuk yang diduga menggoreskan pisau cutter ke bagian mobil. Dalam narasinya, kejadian ini terjadi di sebuah lampu merah di kawasan Tempel.
Terkait peristiwa tersebut, Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun menjelaskan Polsek Tempel telah mendatangi Simpang 4 Tempel, Sleman yang menjadi lokasi dugaan anak kecil penjual krupuk menggores bodi mobil pengendara. Dari sana polisi mengamankan sementara seorang anak berusia 10 tahun.
Salamun bilang berdasarkan keterangan saksi, semula pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB saksi sedang dalam perjalanan pulang dari arah Magelang menuju Jogja. Dalam perjalanannya, saksi sempat berhenti di lampu merah Simpang 4 Tempel Sleman.
"Saat menunggu lampu lalu lintas, saksi melihat seorang anak kecil menjajakan kerupuk secara mencurigakan. Ketika tidak ada pembeli, anak tersebut terlihat mengetukkan sebuah benda ke bodi mobil yang berada di depan dan samping mobil saksi," terang Salamun pada Selasa (10/6/2025).
Selanjutnya ketika anak tersebut mendekat mobil saksi, saksi membuka kaca dan menegur si anak. Di sana saksi melihat bahwa anak tersebut memegang sebuah lempengan logam kecil bekas cutter tanpa gagang.
"Setelah ditegur, anak tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi, bersamaan dengan menyala hijaunya lampu lalu lintas," ujarnya.
Cerita ini selanjutnya ramai dibicarakan di media sosial. Menindaklanjuti informasi ini, Unit Reskrim Polsek Tempel mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. Diperoleh informasi bahwa bocah penjual kerupuk tadi tinggal bersama orang tuanya di sebuah indekos.
Setelah mendapat informasi tersebut, dimintai keterangan didampingi keluarganya. "Anak tersebut kemudian diamankan dan dimintai keterangan di Polsek Tempel dengan didampingi oleh orang tuanya," tegasnya.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, anak tersebut diketahui memang berjualan kerupuk di Simpang 4 Tempel sejak pagi hingga sore. Di hari kejadian, lantaran tidak ada yang membeli anak tersebut mengaku iseng mengetukkan benda tumpul ke bagian mobil. Namun menurut keterangannya itu tak sampai menggores kendaraan.
"Anak tersebut memang menjual kerupuk di lokasi tersebut sejak pagi hingga sore. Saat kejadian, karena tidak ada pembeli, anak tersebut mengaku iseng mengetukkan benda tumpul ke bodi mobil namun tidak sampai menggores," tandasnya.
Terkait kejadian ini, polisi meminta warga tetap waspada dan bijak dalam menyikapi kejadian serupa di kemudian hari.