1 day ago
6
bus sekolah yang terparkir di Terminal bus Palbapang, pada Senin (19/8 - 2024) pagi / Dishub Bantul
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul berencana menambah armada bus sekolah gratis untuk memperluas jangkauan layanan ke wilayah tengah dan timur. Langkah ini merupakan respons atas tingginya permintaan masyarakat serta hasil evaluasi efektivitas layanan bus sekolah yang telah berjalan sejak 2024.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi mengungkapkan bahwa sejak rute perdana di wilayah barat (Palbapang–Pandak–Sedayu) diluncurkan, minat masyarakat terus meningkat.
“Animonya luar biasa, naik sampai 20 persen sejak awal layanan. Karena itu, kami rencanakan ekspansi ke wilayah tengah dan timur Bantul,” ujar Singgih pada Minggu (1/6/2025).
Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam realisasi rencana ini. Untuk mengatasi hal itu, Dishub Bantul telah mengajukan proposal bantuan ke Kementerian Perhubungan.
“Sudah kami usulkan ke pusat, semoga dapat perhatian. Transportasi umum itu tanggung jawab negara, dan bus sekolah termasuk bagian pentingnya,” kata Singgih.
BACA JUGA: Tujuh Sekolah di Bantul Dipasangi Marka Zona Selamat Sekolah
Dalam proposal yang diajukan, Dishub Bantul meminta tambahan tiga unit bus. Jika disetujui, armada tersebut akan digunakan untuk melayani rute di Bantul barat, tengah, dan timur.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bantul, Toto Pamudji Rahardjo menyebutkan, kajian teknis untuk pengadaan armada dan rute bus sekolah telah dilakukan sejak 2023. Dari hasil kajian tersebut, Kapanewon Imogiri menjadi salah satu wilayah yang direkomendasikan untuk pengembangan rute.
“Proposal sudah kami ajukan lagi tahun ini ke pusat. Kami harap responsnya positif, karena manfaatnya besar menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dan memenuhi kebutuhan transportasi mereka,” kata Toto.
Dishub Bantul kini menunggu keputusan pemerintah pusat untuk melanjutkan pengadaan dan operasionalisasi bus tambahan. "Jika terealisasi, program ini tentu akan menjadi salah satu upaya dalam pembangunan sistem transportasi pelajar yang lebih aman dan merata di wilayah Bantul," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
