DKUKMPP Dorong Kalurahan di Bantul Susul Langkah Srimulyo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

4 hours ago 6

DKUKMPP Dorong Kalurahan di Bantul Susul Langkah Srimulyo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih Logo Koperasi Indonesia. / ist

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul terus mendorong dan mempersiapkan sejumlah kalurahan di wilayahnya untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Saat ini DKUKMPP Bantul mencatat baru ada satu KDMP yang berdiri yakni di Kalurahan Srimulyo, Piyungan, yang ditetapkan pada Senin (28/4/2025).

"Jadi di Bantul baru ada satu yakni di Kalurahan Srimulyo, Piyungan. Tahun ini kami berharap makin banyak desa yang membentuk Koperasi Desa Merah Putih," kata Kepala DKUKMPP Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha, kepada Harian Jogja, Kamis (1/5/2025).

BACA JUGA: OJK Sambut Baik Pendirian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih

Untuk mendorong dan mempercepat pembentukan KDMP, DKUKMPP dalam waktu dekat akan mengumpulkan para lurah dan panewu di wilayahnya. Nantinya, para lurah dan panewu akan mendapatkan penjelasan dan pengarahan terkait bagaiman membentuk KDMP.

"Nanti kami fasilitasi bagi yang sudah mulai mempersiapkan diri membentuk koperasi tersebut," jelas Prapta.

Selain itu, Prapta mengungkapkan pembentukan KDMP adalah bentuk percepaatan atas petunjuk pelaksanaan Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2024. Untuk pembentukan KDMP, Prapta menyatakan harus melalui musyawarah desa khusus yang dihadiri oleh berbagai unsur dari kalurahan, bamuskal, tokoh masyarakat, dan kalangan pemuda. Selain itu juga harus melalui notaris pembuat akta koperasi (NPAK).

"Jadi sama seperti yang di Srimulyo," ucap Prapta.

Sementara Lurah Srimulyo Wajiran menilai pembentukan KDMP bukan adalah jawaban konkret terhadap tantangan nyata memperpendek rantai distribusi di tingkat masyarakat. Selain itu, keberadaan KDMP juga untuk membuka akses modal rakyat kecil, memperkuat posisi petani dan pelaku usaha desa, hingga menggelorakan semangat gotong royong.

"Seluruh unit usaha tidak hanya berorientasi pada keuntungan. Namun berfokus pada pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat serta memperkuat posisi tawar desa dalam rantai ekonomi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news