Hore! Warga Sleman yang Ikut KB Vasektomi Dapat Uang Rp1 Juta

7 hours ago 3

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman akan memberikan dana hingga Rp1 juta bagi pria yang mengikuti program KB Vasektomi.

Program keluarga berencana (KB) di Sleman ini digelar secara kolaboratif baik oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) maupun Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman.

BACA JUGA: GKR Hemas Dorong TP PKK Berperan Aktif Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Usia Produktif dan Lansia Dinkes Sleman, Lina Nur Islamiyyah Yunus, mengatakan salah satu metode yang dapat diambil dalam program KB adalah metode operasi pria (MOP) atau vasektomi.

Data DP3AP2KB menyatakan bahwa ada 20 peserta vasektomi pada 2023 dan 15 peserta pada 2024 sesuai target dari Pemerintah Pusat menggunakan sumber anggaran Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

Lina menyampaikan agar dapat mengakses vasektomi gratis, warga perlu ikut pendataan di tingkat kapanewon melalui Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Apabila kuota masih tersedia, warga akan didaftarkan di rumah sakit. Apabila habis, maka pendaftar menunggu hingga kuota tersedia di tahun berikutnya.

“Bisa juga lewat yang berbayar dan bisa langsung mengakses ke rumah sakit swasta,” kata Lina dihubungi, Kamis (15/5/2025).

Kata Lina, Dinkes tidak memiliki program pemberian kompensasi bagi peserta yang akan melakukan vasektomi. Meski begitu, peserta akan mendapat jatah hidup dari DP3AP2KB melalui sumber anggaran BOKB, Rp150.000 selama tiga hari. Dinas Sosial juga akan memberi reward Rp1 juta bersumber dari jaring pengaman sosial, khusus warga ber-KTP Sleman.

Disinggung mengenai efek samping vasektomi, dia mengaku ada tiga yaitu sperm granuloma atau gumpalan yang muncul karena kebocoran sperma di ujung vas deferens. Ini tidak berbahaya dan akan hilang.

Lalu, post vasektomi pain syndrom (PVPS) atau nyeri pada testis/ skrotum yang kronis, hanya terjadi pada 1% kasus. Terakhir, bengkak/ memar pasca operasi, umumnya dua hingga 12 pekan dan akan membaik dengan sendirinya.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sleman, Ludyanta mengatakan peserta KB MOP memang mendapat jaminan hidup Rp500.000 per hari. Namun, peserta hanya mendapat maksimal dua hari saja. “Kami mengacu ke peraturan bupati. Maksimal dua hari saja dapat Rp1 juta,” kata Ludyanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news