Suasana pemotongan daging kurban pada Idul Adha 1444 H di Masjid Baiturrahim Bogoran, atrirenggo, Bantul, Sabtu (7/6/2025). - Harian Jogja / Ujang Hasanudin
Harianjogja.com, BANTUL - Perayaan Iduladha 2025 di Kabupaten Bantul, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, melaporkan total ada sebanyak 23.194 hewan kurban yang disembelih di wilayah Bumi Projotamansari.
Kapala DKPP Joko Waluyo merinci hewan kurban Sapi ada 6.469, Kambing 5.775, Domba 10.950, katanya angka ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 21.336.
"Terbanyak masih ada Domba yaitu 10.950, jumlah ini lebih banyak dari tahun kemarin yaitu 21.336. Tahun ini ada 2.125 titik dan dilakukan selama dua hari," kata Joko kepada Harian Jogja Senin (9/6).
Joko menjelaskan pada perayaan tahun 2025, Pemkab Bantul menerjunkan sebanyak 150 petugas kesehatan hewan.
Dari data yang diterima DKPP, terdapat sebanyak 545 hewan terjangkit fasciola. Rinciannya Sapi 404 yang terjangkit fasciola, lalu pada hewan kambing berjumlah 33 ekor dan domba sebanyak 108 ekor.
"Total yang terjangkit Fasciola ada 545 mas. Jumlah beda sedikit dari tahun lalu, perayaan 2024 ada sekitar 525 yang terjangkit Fasciola. Terbanyak masih sama yaitu di hewan Sapi," ungkapnya.
Ia menegaskan masyarakat tidak perlu terlalu panik untuk daging kurban yang terkena Fasciola, kata dia hati kurban yang terjangkit tetap bisa dikonsumsi.
"Hati yang ada cacing itu dipotong atau diiris kemudian dibuang atau ditanam dan potongan sisanya dikonsumsi tidak masalah, yang penting dimasak, jadi manusia yang mengonsumsi tidak ada efek apa apa," jelas Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News