Jalan Sangon-Plampang Rusak Parah, Pemkab Kulonprogo Diminta Segera Memperbaiki

7 hours ago 6

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat diminta diminta bertindak untyuk memperbaiki jalan kabupaten yang menghubungkan Sangon hingga Plampang, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap sepanjang sekitar 4,5 kilometer

"Kam berharap ruas jalan tersebut dapat segera diperbaiki, karena sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga akses pendidikan," kata Dukuh Plampang I Sarman, Selasa.

Menurut dia, saat ini kondisi ruas jalan Sangon hingga Plampang rusak parah yang menyebabkan warga yang akan menuju Kalurahan Pripih atau sebaliknya ke Kalirejo terpaksa melewati jalur perbatasan yang ada di Purworejo, Jawa Tengah.

"Ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang terakhir dibangun pada 2015, sampai saat ini belum ada rehabilitasi atau pembangunan kembali. Padahal, kondisi jalan rusak parah," kata Sarman.

Ia mengatakan ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang sangat strategi, mulai dari akses jalan pendidikan, akses kesehatan, hingga akses ekonomi masyarakat.

"Kami berharap kepada Pemkab Kulonprogo, dan anggota DPRD Kulonprogo dapat memperjuangkan pembangunan kembali ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang," katanya.

Lebih lanjut, Sarwan mengatakan warga di sekitar ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang dimanfaatkan untuk pelebaran jalan tanpa ada diganti.

"Masyarakat sangat mengharapkan ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang segara dibangun kembali," katanya.

Hal sama dikatakan Dukuh Sangon II Suyatna mengatakan kondisi ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang sangat memprihatinkan, yakni dalam kondisi rusak parah.

"Akses jalan adalah sangat utama. Kondisi infrastruktur jalan yang baik maka secara otomatis perekonomian masyarakat juga meningkat," katanya.

Ia mengatakan masyarakat yang ke Pasar Pripih tidak hanya Plampang I, tapi juga dari Sumorejo (Jawa Tengah). Dilihat dari sektor ekonomi, ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang sangat strategis.

BACA JUGA: 5 Tahun Rusak, Jalan Penghubung Bandara YIA-Borobudur Mulai Diperbaiki

"Sehingga pembangunan infrastruktur di sini seharusnya menjadi prioritas. Namun, beberapa tahun terakhir, wilayah Kalirejo tidak tersentuh pembangunan infrastruktur," katanya.

Dia mengatakan sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2022 terkait Pembangunan Wilayah Perbatasan. Dulu ada rencana percepatan pembangunan kawasan perbatasan, seperti di Kalurahan Kalirejo yang berbatasan dengan Purworejo (Jawa Tengah), namun sampai sekarang belum ada realisasinya.

"Kami mengharapkan adanya pembangunan infrastruktur, seperti infrastruktur jalan mendukung kelancaran pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kulon Progo Widiyanto mengatakan kondisi infrastruktur di kawasan Bukit Menoreh, seperti di Kalirejo, Kapanewon Kokap ini sangat miris. Pemkab tidak ada program pembangunan di wilayah perbatasan, khususnya di Kalirejo.

"Kami sudah menyampaikan usulan di pokok-pokok pikiran dewan, dan usulan-usulan resmi, tapi selalu terganjal dengan alasan kemampuan keuangan daerah," katanya.

Menurutnya, kemampuan keuangan daerah tidak cukup menjawab dengan kondisi jalan ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang yang rusak parah. Pemkab harus mencari terobosan dan solusi, dan tidak cukup dibiarkan.

"Ruas jalan kabupaten Sangon hingga Plampang menjadi akses utama bagi masyarakat di Kalirejo maupun warga Purrworejo yang ada di perbatasan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news