Jelang Puncak Haji, Satu Jemaah Dharmasraya Wafat di Hotel Transit Muzdalifah

2 days ago 8

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

KLIKPOSITIF — Kabar duka kembali datang dari tanah suci. Satu jemaah haji Embarkasi Padang wafat di Makkah. Dayan Abu Bakar usia 80 tahun jemaah kloter PDG 11, wafat di Hotel Transit Safari Wukuf, Assila Muzdalifah.

Informasi ini disampaikan Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, M. Rifki, Rabu (4/6). Disampaikan Rifki, jemaah Embarkasi Padang ini wafat tadi malam, 3 Juni 2025 pukul 21.00 WAS atau 24.00 WIB.

Disampaikan Rifki, jemaah kloter 11 asal Kabupaten Dharmasraya ini wafat setelah tiba di hotel transit jemaah safari wukuf. Almarhum sudah berada di hotel transit ini dua hari sebelum pendorongan jemaah ke Arafah yang berlangsung hari ini.

“Saat pelaksanaan puncak haji, almarhum akan disafari wukufkan. Jemaah safari wukuf ini sudah dijemput terlebih dahulu satu atau dua hari sebelum puncak haji. Jemaah kita yang wafat ini sudah berada di hotel transit tanggal 6 zulhijjah, ujar Kabid PHU.

Disampaikan Rifki, bagi jemaah sakit yang tidak punya pendamping, ada namanya skema safari wukuf khusus. Mereka tidak sakit terbaring, tidak menggunakan infus tetapi kondisinya lemah dan tidak memungkinkan untuk wukuf di Arafah.

Sebelum berpulang sambung Rifki, almarhum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Saudi, Saudi Al Ahli Hospital. Almarhum didiagnosa Acute Lung Oedema + Stroke dengan gejala awal sesak nafas dan pusing.

“Status kesehatan almarhum, risti berat. Almarhum didiagnosa menderita edema paru akut atau penumpukan cairan di paru-paru, sehingga sulit bernafas. Sebelumnya sempat dirujuk ke rumah sakit,” ulas Rifki.

Sementara itu, Plh. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya jemaah haji Embarkasi Padang.

“Kita turut berduka atas berpulangnya, salahseorang jemaah kloter 11 yang berasal dari Dharmasraya. Semoga Allah mengampuni segala dosa dan memberikan tempat mulia yang mulia disisiNya,” harap Abrar.

Kepada keluarga yang ditinggal, khususnya istri yang mendampingi almarhum berhaji, diberi kesabaran dan ketabahan. “Semoga istri yang berangkat bersama almarhum bisa menerima dengan ikhlas dan tetap menjalankan puncak haji dengan baik,” pesan Abrar.

Abrar juga menyebutkan bagi jemaah yang wafat sebelum puncak haji akan dibadal hajikan oleh PPIH Arab Saudi. “Jadi keluarga jemaah tidak perlu khawatir, almarhum akan tetap dibadal hajikan,” pungkas Abrar.

Hingga saat ini jumlah jemaah Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci berjumlah 5 orang. Berikut daftarnya:

1. Saidun Basirun Sena Usia 76 tahun, nomor paspor E0592966 jemaah kloter 03 asal Bengkulu Selatan. Almarhum dinyatakan meninggal Rabu, 14 Mei 2025 pukul 14.15 WAS atau pukul 18.15 WIB di RS King Salman Madinah.

2. Syahrul Hadi Salna usia 70 tahun nomor paspor E6518891 jemaah kloter 03 asal Kabupaten Lebong. Meninggal, Rabu 14 Mei 2025 pukul 19.15 WAS di Kamar 202 Castle Hotel Madinah Arab Saudi.

3. Aidi Madri Umar usia 65 tahun nomor Paspor X5193402 jemaah kloter 03 asa Bengkulu. Wafat, Ahad 18 May 2025 pukul 03.45 WAS di Al Hassan Hotel gedung 123.

4. Nurleni Muhamad Ni, usia 83 tahun nomor paspor E9388425 jemaah kloter 11, asal Kota Pariaman. Wafat di Hotel Royal Al masyaer (309), Makkah Ahaf, 25 Mei pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS) tepatnya pukul 10.00 WIB.

5. Dayan Abu Bakar usia 80 tahun nomor paspor 8786117 jemaah kloter 11, asal Kab. Dharmasraya. Wafat di Hotel Transit Safari Wukuf, Assila Muzdalifah, 3 Juni 2025 malam pukul 21.00 WAS atau 24.00 WIB. Rina

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news