Petugas Damkarmat BPBD Kulonprogo saat berusaha menjinakkan api yang melahap rumah pengusaha katering di Padukuhan Karang, Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan pada Kamis (1/5 - 2025) pagi. Dokumentasi Istimewa (email)
Harianjogja.com, KULONPROGO–Insiden kebakaran menimpa sebuah rumah milik seorang pelaku usaha kuliner katering di Padukuhan Karang, Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, Kamis (1/5/2025) pagi.
Api diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan dan dilaporkan ludes melahap sebagian bangunan rumah.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kulonprogo, Raden Chris Hartanto menjelaskan, kebakaran bermula ketika pemilik rumah menyalakan kompor untuk memasak, tetapi kemudian meninggalkan rumah untuk mengantar pesanan tanpa mematikan api. “Lupa dimatikan kompornya. Awalnya gara-gara itu,” ungkapnya.
Api baru diketahui oleh tetangga sekitar yang awalnya mengira ada aktivitas pembakaran sampah sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun begitu melihat kobaran membesar dan menjilat atap rumah, warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Nahas, saat tim damkar tiba di lokasi, api telah membakar sebagian besar bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari material mudah terbakar seperti kayu dan bambu.
“Ludes semua. Rumahnya berdekatan, jadi satu keluarga. Ruang tengah dan dapur habis terbakar,” katanya.
BACA JUGA: May Day, Pemerintah Sebut Sedang Kerjakan Tuntutan Para Buruh
Meski tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong saat kejadian, kerugian material diperkirakan cukup besar.
Perabotan dan perlengkapan rumah tangga habis terbakar, dan sempat ada kekhawatiran api bisa merembet ke rumah-rumah lain yang berdekatan.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Heri Darmawan menhyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk penanganan pascakebakaran.
“Kami berkoordinasi dengan lembaga terkait, seperti Dinas Sosial, Baznas, dan bagian Kesra agar penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin,” ujar Heri.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat selalu memastikan kompor dalam kondisi mati sebelum meninggalkan rumah, terlebih bagi rumah-rumah dengan material kayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News