Pasukan Tetap Siaga Tempur, Iran Siap Merespons Serangan Baru Israel

1 month ago 20

Pasukan Tetap Siaga Tempur, Iran Siap Merespons Serangan Baru Israel Ilustrasi bendara Israel dan Iran retak, simbolisasi pecah perang dua negara. / Freepik

Harianjogja.com, JAKARTA—Iran siap merespons setiap potensi serangan baru dari Israel. Saat ini pasukan Iran tetap berada dalam siaga tempur penuh.

"Kami siap menghadapi setiap aksi militer oleh Israel, dan pasukan kami berada dalam siaga tempur penuh untuk menyerang kembali jauh ke wilayah Israel," kata Presiden Masoud Pezeshkian kepada kantor berita Al-Jazeera dalam wawancara televisi pertamanya sejak berakhirnya konflik militer kedua negara selama 12 hari, Rabu.

Pezeshkian menyebut semua pembicaraan tentang penghentian program nuklir Iran sebagai "ilusi," menekankan bahwa Teheran tidak menginginkan perang, tetapi juga tidak sepenuhnya percaya pada gencatan senjata yang langgeng.

BACA JUGA: Layak Dicontoh! Kemantren Pakualaman Berhasil Tekan Volume Sampah hingga di Bawah 3 Ton per Hari

Presiden Iran itu lebih lanjut mengatakan dia setuju dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.

Pada saat yang sama, Pezeshkian mengatakan bahwa "pengayaan uranium di wilayah Iran akan terus berlanjut di masa mendatang dalam kerangka hukum internasional" dan Teheran tidak akan menoleransi ancaman apa pun terkait program nuklir damainya.

Pada 13 Juni malam, Israel menyerang Iran dengan dalih bahwa Teheran tengah mengembangkan program nuklir militer rahasia. Iran membantah keras tuduhan tersebut, dan membalas secara telak serangan rezim Zionis tersebut. 

Kedua pihak saling serang selama 12 hari. Amerika melibatkan diri dalam konflik bersenjata itu dengan menyerang fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni malam.

Malam berikutnya, Teheran membalas aksi militer Gedung Putih tersebut dengan melancarkan serangan rudal ke pangkalan AS Al Udeid di Qatar. Trump mengatakan pada 23 Juni bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk gencatan senjata guna mengakhiri "perang 12 hari".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news