Penumpang saat akan naik KRL Jogja Solo di Stasiun Lempuyangan. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah penumpang kereta api melalui Stasium Lempuyangan Jogja meningkat di triwulan pertama tahun 2025 dibandingkan 2024 silam. KAI mencata pengguna transportasi yang melewati stasiun ini terus meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan data KAI Daop 6 Yogyakarta, pada triwulan pertama 2025, Stasiun Lempuyangan telah melayani sebanyak 681.523 penumpang kereta api jarak jauh. Angka tersebut meningkat sebesar 0,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana mencatatkan sebanyak 676.777 penumpang. Adapun untuk KRL, pada Triwulan I 2025, volume penumpang KRL tercatat sebanyak 282.684 penumpang, naik signifikan sebesar 17,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang mencatat 241.513 penumpang.
BACA JUGA: Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Senin 5 Mei 2025
"Terjagi peningkatakan 0,7 persen di triwulan pertama tahun ini. Selain itu tren pertumbuhan penumpang bahkan menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan dari tahun 2023 ke 2024. Pada Triwulan I tahun 2024, volume penumpang KA meningkat sebesar 26,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Tercatat sebanyak 535.932 penumpang menggunakan layanan di Stasiun Lempuyangan pada Triwulan I 2023, yang kemudian melonjak menjadi 676.777 penumpang," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam rilisnya, Minggu (4/5/2025).
Ia menambahkan kenaikan ini tidak hanya menunjukkan tren positif dari sisi jumlah pengguna jasa, tetapi juga menegaskan bahwa Stasiun Lempuyangan memiliki peran vital untuk menopang dinamika kehidupan masyarakat baik dalam hal pendidikan, pekerjaan, pariwisata, maupun kegiatan ekonomi lainnya.
"Stasiun Lempuyangan menjadi simpul transportasi andalan yang melayani berbagai kelas KA dengan mayoritas yang dilayani adalah KA dengan kelas Ekonomi baik Ekonomi Komersial maupun Ekonomi PSO pemerintah serta KA Lokal KRL untuk mendukung perekonomian masyarakat lokal dengan karakteristik yang selalu meningkat dari tahun ke tahun," katanya.
Menurutnya peningkatan volume penumpang di Stasiun Lempuyangan menjadi cerminan nyata dari perubahan pola mobilitas masyarakat yang semakin mengandalkan transportasi massal yang mengutamakan keselamatan, efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan. "Ini menunjukkan bahwa kereta api bukan hanya alternatif, tetapi mulai menjadi andalan dalam keseharian masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News