Perjuangan Aidah, Juara MTQ Kabupaten Solok yang Diterima Kuliah di Al Azhar Mesir

4 days ago 13

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

Solok, Klikpositif – Menimba ilmu agama di Al Azhar Mesir menjadi impian banyak pelajar di Indonesia. Tidak sedikit yang harus berjuang keras demi mewujudkan cita-cita di tengah keterbatasan ekonomi.

Seperti perjuangan Durratul Baidhah Ramadhini asal Nagari Cupak, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Gadis kelahiran 21 September 2007 berhasil menembus seleksi masuk Al Azhar bersama 6 alumni MA Ponpes ROIS lainnya.

Keinginan kuatnya agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Mesir kini terganjal kondisi ekonomi keluarga. Ayah Aidah, Qomaruddin hanya seorang buruh, dan sang ibu, Titik Putrianti guru honorer.

Walau dari keluarga yang hidup sederhana, tak mematahkan keinginan kuat Aidah untuk bisa menggapai cita-cita. Minatnya untuk mendalami ilmu agama tergambar sejak menempuh sekolah di Pondok Pesantren Royatul Islam (ROIS).

“Aidah lulusan SMP dan MA Royatul Islam. Jelang lulus langsung tes masuk Universitas Al Azhar, dan Alhamdulillah diterima,” ungkap Titik kepada Klikpositif.

Sebagai orang tua, perasaan Titik pun campur aduk. Bahagia sekaligus risau. Berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan tentu sulit untuknya mewujudkan impian sang anak sulung.

“Ya. Bisa dibayangkan bagaimana penghasilan kami. Ayahnya buruh, dan saya gurun honorer. Cukup untuk keluarga, dan biaya sekolah anak,” kata Titiek.

Selain untaian do’a dari seorang ibu, Titik pun ikhtiar dengan mencari bantuan-bantuan beasiswa dari berbagai pihak. Namun sampai saat ini, belum ada yang memberikan bantuan sementara banyak biaya yang harus dibayarkan bulan ini.

Taksiran awal, dari tahap awal bimbingan hingga keberangkatan nanti, setidaknya butuh biaya Rp35 juta. Mei 2025, Aidah sudah menjalani pembekalan bahasa hingga Juli 2025 nanti.

Rencananya, Aidah bersama dengan calon mahasiswa Al Azhar lainnya akan berangkat pada Oktober 2025 mendatang. Setidaknya, sebagian besar biaya sudah harus tuntas jelang keberangkatan.

“Mudah-mudahan ada pihak dermawan yang membantu anak kami untuk menimba ilmu agama di Al Azhar,” ungkap Titik penuh harap.

Juara MTQ Kabupaten Solok

Aidah memang dikenal sebagai anak yang punya ketertarikan terhadap ilmu agama. Bahkan, alumni SDN 08 Cupak tersebut pernah menjadi juara Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Solok.

Aidah tercatat pernah menjadi juara 3 MTQ Kabupaten Solok di cabang Fahmil Qur’an tahun 2022 silam. Setahun setelahnya, Aidah mewakili Kabupaten Solok dalam MTQ tingkat Sumatra Barat.

Di tahun 2022, kakak dari Akiya Altofunnisa itu juga tercatat sebagai peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) program studi matematika. Terakhir, Aidah mencatatkan prestasi sebagai juara 3 Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Kabupaten Solok.

Bagi Aidah, menuntuk ilmu di Al Azhar memang sudah lama dicita-citakan. Di sana, ia mengambil jurusan Tafsir Al-Qur’an. Menurutnya, di Al Azhar bisa langsung belajar kepada para syekh ahli tafsir.

“Al Azhar merupakan gudangnya ilmu. Bisa belajar langsung dari syekhnya,” kata Aidah penuh motivasi.

Aidah memang dikenal sebagai anak berprestasi. Sejak Sekolah dasar, ia langgana juara kelas. Memang ada tawaran menjadi mahasiswa undangan di berbagai kampus dalam negri, tapi ia tetap ingin belajar di Cairo.

Aidah yakin, niat tulus dan keinginan kuat menuntut ilmu di negeri para nabi akan menemukan jalan. Walau di tengah keterbatasan ekonomi, dirinya yakin, masih banyak orang baik yang akan membantu perjuangannya.

Bagi yang bersedia membantu Aidah menggapai cita-citanya bisa menyampaikan donasi melalui BRI di rekening 5543 0100 5479 500 atas nama Durratul Baidhah Ramadhini.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news