PORDA DIY XVII: Jumlah Medali Gunungkidul Melesat Naik

3 hours ago 2

 Jumlah Medali Gunungkidul Melesat Naik Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menyerahkan Tropi Porda DIY kepada Bupati Sleman Harda Kiswaya sebagai Juara Umum disaksikan Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, saat penutupan pelaksaan PORDA XVII 2025, Kamis (18/9 - 2025).ist

GUNUNGKIDUL—Prestasi gemilang telah kembali diukir oleh para atlet Gunungkidul. Dalam pelaksanaan PORDA DIY XVII tahun 2025 kontingen Bumi Handayani berhasil mengantongi 52 medali emas, dengan capaian ini telah berhasil melampaui target yang telah disepakati.

Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi mengungkapkan, kerja keras selama sepekan ini telah ditunjukkan oleh para atlet dari berbagai cabang olahraga yang diikuti. Hasilnya, memang sudah cukup membanggakan, Gunungkidul berhasil mendapatkan 52 medali emas, jauh lebih banyak dibandingkan dengan target yang telah ditentukan.

52 medali emas ini merupakan jerih payah para atlet dalam menunjukkan kemampuan, semangat, dan skill mereka dalam olahraga yang dibidangi. Hasil tersebut sebagai bukti bahwa Gunungkidul juga mampu bersaing dan memiliki banyak atlet berprestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Proses yang dilalui oleh para atlet sangat panjang, persiapannya sudah sejak 2023 lalu sampai di detik-detik terakhir menjelang berlaga. Ini merupakan buah dari kesungguhan mereka untuk mengharumkan nama Gunungkidul,” ucap Irfan Ratnadi disela-sela acara penutupan PORDA, Kamis, (18/09/2025).

BACA JUGA: Sepak Bola Putra Kukuhkan Sleman Sebagai Juara Umum Porda XVII DIY

Tercatat sebanyak 549 nomor pertandingan diperebutkan dengan total 1.838 medali, yakni 549 emas, 549 perak, dan 740 perunggu.

KONI DIY menetapkan peringkat akhir perolehan medali sebagai berikut:

1. Sleman keluar sebagai juara umum dengan 170 emas, 178 perak, dan 203 perunggu.

2. Bantul menempati posisi kedua dengan 151 emas, 133 perak, dan 173 perunggu.

3. Kota Yogyakarta di posisi ketiga dengan 131 emas, 129 perak, dan 154 perunggu.

4. Gunungkidul berada di peringkat keempat dengan 52 emas, 71 perak, dan 113 perunggu.

5. Kulonprogo menutup peringkat kelima dengan 45 emas, 38 perak, dan 97 perunggu.

Irfan tidak menampik jika di awal-awal pertandingan, Gunungkidul sempat agak tertinggal dibandingkan dengan kontingen kabupaten/kota lain, namun setelah beberapa waktu, Gunungkidul mampu mengejar ketertinggalan yang terjadi.

Menurutnya hal ini merupakan strategi yang diterapkan. Sebab cabang olahraga unggulan Gunungkidul dipertandingkan usai pembukaan Porda pada 9 September 2025 lalu. Misalnya Drumband, altletik, Kempo, Panahan dan lain sebagainya.

“Untuk peringkat memang masih berada di nomor 4 masih sama dengan PORDA sebelumnya. Tapi untuk capaian emas tahun 2022 35 emas dan tahun ini 52,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pelaksanaan porda tahun ini ada beberapa catatan yang kemudian menjadi evaluasi bersama oleh KONI Gunungkidul, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, atlet dan stakeholder lainnya. Cabor-cabor yang belum mendapatkan medali emas akan digodok lebih matang kembali agar di Porda VXIII mendatang capaian prestasi jauh lebih banyak.

“2 tahun lagi Kulon Progo akan menjadi tuan rumah. Kita tidak boleh terlena pasti kedepan Kulon Progro akan mempersiapkan leboh matang agar bisa bergeser dari peringkat terakhir,” sambungnya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan rasa bangga sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan PORDA XVII. Selama 1 minggu pelaksanaan PORDA semua berjalan aman dan sukses.

“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, official, wasit, dan pihak-pihak lain yang telah menjunjung tinggi sportivitas dan bekerja profesional. Terima kasih juga untuk masyarakat Gunungkidul yang telah mendukung penuh. Target kita awalnya 45 emas, namun alhamdulillah bisa meraih 52 emas, melebihi ekspektasi,” ujarnya.

Meski begitu, Endah mengakui Gunungkidul masih perlu kerja keras untuk bisa masuk tiga besar di PORDA berikutnya.

“Ini akan menjadi penyemangat kita untuk lebih mempersiapkan diri di PORDA XVIII di Kulonprogo. Kami ingin membangun spirit dan mental bertarung bagi atlet-atlet muda,” imbu dia.

Mengangkat tema “Kuatkan Sinergi untuk Prestasi Jogja Istimewa”, Bupati Endah berharap ajang ini bisa menjadi momentum memperkokoh kebersamaan dan pembinaan atlet sejak usia dini agar mampu berprestasi di level nasional bahkan internasional.

Sebagai informasi, pelaksanaan PORDA DIY XVII tahun ini menggunakan 54 venue di Gunungkidul serta 9 venue tambahan di kabupaten/kota lain di DIY. Jumlah peserta mencapai 5.053 orang, terdiri dari 4.025 atlet dan 1.028 pelatih/official. Mereka mewakili lima kabupaten/kota dengan total 51 cabang dan sub-cabang olahraga yang dipertandingkan.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news