Progres Proyek Batang Kandis Capai 70 Persen, Wako Fadly Amran Tegaskan Hal Ini

1 day ago 8

PADANG, KLIKPOSITIF —  Progres fisik proyek normalisasi Sungai Batang Kandis di Kecamatan Koto Tangah telah mencapai hampir 70 persen. Ditargetkan proyek nasional ini bisa tuntas pada Desember 2025 mendatang.

Hal ini dipaparkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut pembebasan lahan proyek ini, yang digelar di Gedung Putih, Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (12/6/2025).

Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Padang, dan dihadiri oleh perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Wali Kota Padang Fadly Amran sewaktu memimpin rapat ini menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk komitmen serius Pemerintah Kota Padang dalam pengendalian banjir di wilayah Kecamatan Koto Tangah, khusus di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Lubuk Buaya, dan Batipuh Panjang.

“Kita menghadapi beberapa kendala dalam proses pembebasan lahan, seperti penetapan titik koordinat dan permintaan appraisal. Melalui Rakor ini, kita berharap ditemukan solusi yang cepat dan tepat,” ujar Fadly Amran didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Ilyas Firman berharap proyek normalisasi Sungai Batang Kandis menyampaikan bahwa normalisasi sungai Batang kandis ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

“Untuk kondisi saat ini masih ada 10 titik lahan yang terkendala, sehingga tidak bisa kami kerjakan, dan itu berpotensi menghambat progres sebesar 13 persen. Jadi maksimum yang bisa kami kerjakan jika masalah ini tidak tuntas hanya 87 persen,” ucapnya.

Di Kesempatan yang sama, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Efendri Eka Saputra mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menyukseskan proyek ini demi kepentingan masyarakat banyak.

“Mari bersama-sama kita selesaikan proyek ini agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga Kota Padang,” ujarnya.

Rapat ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kadis PUPR Tri Hadiyanto, Kadis Pertanahan Desmon Danus, Kepala BPKAD Raju Minropa, dan Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan.

di Kecamatan Koto Tangah telah mencapai hampir 70 persen. Ditargetkan proyek nasional ini bisa tuntas pada Desember 2025 mendatang.

Hal ini dipaparkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut pembebasan lahan proyek ini, yang digelar di Gedung Putih, Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (12/6/2025).

Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Padang, dan dihadiri oleh perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Wali Kota Padang Fadly Amran sewaktu memimpin rapat ini menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk komitmen serius Pemerintah Kota Padang dalam pengendalian banjir di wilayah Kecamatan Koto Tangah, khusus di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Lubuk Buaya, dan Batipuh Panjang.

“Kita menghadapi beberapa kendala dalam proses pembebasan lahan, seperti penetapan titik koordinat dan permintaan appraisal. Melalui Rakor ini, kita berharap ditemukan solusi yang cepat dan tepat,” ujar Fadly Amran didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Ilyas Firman berharap proyek normalisasi Sungai Batang Kandis menyampaikan bahwa normalisasi sungai Batang kandis ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

“Untuk kondisi saat ini masih ada 10 titik lahan yang terkendala, sehingga tidak bisa kami kerjakan, dan itu berpotensi menghambat progres sebesar 13 persen. Jadi maksimum yang bisa kami kerjakan jika masalah ini tidak tuntas hanya 87 persen,” ucapnya.

Di Kesempatan yang sama, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Efendri Eka Saputra mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menyukseskan proyek ini demi kepentingan masyarakat banyak.

“Mari bersama-sama kita selesaikan proyek ini agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga Kota Padang,” ujarnya.

Rapat ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kadis PUPR Tri Hadiyanto, Kadis Pertanahan Desmon Danus, Kepala BPKAD Raju Minropa, dan Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news