KLIKPOSITIF — Proses pemberangkatan jemaah haji embarkasi Padang usai sudah. Kloter pamungkas (PDG 15) menutup seluruh rangkaian pemberangkatan jemaah haji. Sebanyak 6.324 jemaah haji dan petugas telah diterbangkan ke tanah suci.
Keberangkatan kloter 15 dilepas Plh. Kakanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda bersama Kabid PHU, M. Rifki, Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, Kabid Urais Yosef Chairul, Kakan Kemenag Pasaman Yasril, Kakan Kemenag Padang Panjang, Mukhlis bersama jajaran.
Dalam kesempatan itu, Plh. Kakanwil yang juga Kabid Penais Zawa ini mengatakan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Padang telah sukses memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci, ditutup dengan kloter 15 sebagai kloter pamungkas.
“Alhamdulillah kita sudah memberangkatkan seluruh jemaah haji yang masuk dalam kuota resmi. Tercatat ada 6.264 jemaah haji ditambah 60 petugas haji yang telah diterbangkan dalam 15 kloter dari tanah air menuju tanah suci,” ungkap Abrar usai melepas jemaah.
Dari 15 kloter ini kata Abrar, 7 (tujuh) kloter diterbangkan dalam fase gelombang 1 dengan rute Padang-Madinah, sementara 8 (delapan) kloter diterbangkan dalam fase gelombang 2 dengan rute Padang-Jeddah.
Dikatakan Abrar, Kloter 15 ini kloter gabungan jemaah 17 kabupaten kota se Sumatera Barat. “Kloter 15 ini sebuah khazanah, cerminan dari Sumatera Barat yang beragam. Ini akan menjadi penguat dan kekompakan jemaah dalam melaksanakan ibadah haji,” sebut Abrar.
Untuk itu, Abrar berharap kepada jemaah melalui ketua rombongan dan ketua regu agar mengayomi, membimbing, melayani dan melindungi jemaah haji dengan baik. Karena saat ini kondisi jemaah sudah semakin padat.
“Sekarang fase akhir kedatangan gelombang dua jemaah haji di Arab Saudi, dimana seluruh jemaah pusat tujuannya sekarang adalah Makkah. Jemaah gelombang 1 sudah diberangkatkan semuanya dari Madinah ke Makkah,” kata Abrar.
Mengingat hal ini Abrar mengingatkan jemaah untuk mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, karena kondisi cuaca Kota Makkah sudah sangat panas. Tidak tertutup kemungkinan juga ada crowded dalam pelayanan.
“Kita sudah mengingatkan jemaah untuk menahan diri dulu sebelum puncak haji, karena kondisi di Kota sudah sangat padat. Akan ada crowded dalam layanan transportasi atau akomodasi dari syarikah dan PPIH Arab Saudi,” ujar Abrar.
Terakhir Abrar juga berpesan kepada seluruh jemaah tetap kompak dibawah ayoman ketua regu. Karena mengendalikan jemaah dalam konteks 10 orang lebih memudahkan. Apalagi banyaknya jemaah lansia dan risti.
“Kompaknya ini dalam konteks mau berbagi energi, tenaga dan perhatian kepada jemaah yang butuh bimbingan dibawah koordinasi ketua dan petugas kloter,” tandas Abrar. Rina