7 hours ago
3
KLIKPOSITIF – Semen Padang FC benar-benar tidak bisa bersantai di sisa pertandingan di BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Kompetisi yang bersisa dua laga ini itu, membuat persaingan di papan bawah makin panas. Tepatnya antara Semen Padang FC dengan Barito Putera.
Baca Juga
Khusus Barito Putera, tim asal Kota Banjarmasin itu bakal habis-habisan di sisi kompetisi ini, khususnya saat melawan PSIS Semarang dan PSM Makassar.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Barito Putera, Victor Tinoco. Ia mengatakan, perjuangan itu dimantapkan oleh tim asuhannya pasca seri melawan Persib Bandung.
“Peluang kita seharusnya dengan dua pertandingan berikutnya itu target kita menang.”
“Kita coba menang dengan respect (melawan) PSM dan PSIS, tapi untuk kita aman kita harus menang dua pertandingan berikutnya itu,” katanya.
Menurut pelatih asal Brasil ini, timnya harus move on dari pertandingan terakhir kontra Persib.
Bagi dia, kemenangan di depan mata sirna pada detik-detik akhir lewat gol bunuh diri—tercatat atas nama penjaga gawang mereka Nor Halid.
Kondisi tersebut bisa menjadi bahan evaluasi, bagaimana sebuah tim harus konsentrasi sebelum wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
“Ya itu terjadi, pertandingan itu cukup emosional tidak bagus tapi mereka fight di dalam lapangan,” ucap Tinoco.
Ia menyebutkan, sepakbola tidak bisa diprediksi, dan pihaknya memahami hal demikian sehingga harus bisa lebih berjuang di sisa kompetisi.
“Soal gol juga kita coba hampir saja kita menang ya, tapi ini sepak bola ya kadang-kadang kita tidak bisa prediksi. Terpenting kita semangat untuk pertandingan berikutnya,” paparnya.
Diketahui, kini Barito Putera berjarak satu poin dengan Semen Padang FC yang menempati posisi ke 16 di papan klasemen.
Barito sejauh ini baru mengumpulkan 31 poin, dan Semen Padang FC 32 poin. Jika Semen Padang FC kalah di pekan ke 33, dan Barito Putera menang, maka otomatis mereka akan membenamkan Kabau Sirah ke degradasi.
Begitu pula sebaliknya, jika Semen Padang FC menang di laga lanjutan melawan Persik Kediri, dan Barito Putera kalah melawan PSM Makassar, maka Barito degradasi.(*)
