11 Anak Palestina Tewas Akibat Serangan Israel, Jerman Desak Perang Dihentikan

1 week ago 12

11 Anak Palestina Tewas Akibat Serangan Israel, Jerman Desak Perang Dihentikan Seorang wanita Palestina membawa jenazah korban yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza, pada 23 April 2025. Setidaknya 51.305 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak serangan dimulai pada Oktober 2023, menurut informasi terbaru dari otoritas kesehatan Gaza. ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua - pri

Harianjogja.com, JAKARTA—Selama 48 jam terakhir, sedikitnya 11 anak berusia antara tujuh bulan hingga 12 tahun tewas dalam serangan Israel ke Gaza.

termasuk sembilan anak dari dokter anak Palestina, Alaa Amir Al-Najjar, lapor media Arab pada Minggu (25/5).

Tragisnya, 11 anak yang tewas sembilan di antarannya merupakan anak Dokter Alaa Amir Al-Najjar yang bertugas di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Yunis. Dia mengetahui bahwa sembilan dari sepuluh anaknya tewas dalam pemboman Israel, lapor Al Jazeera.

Sementara itu, suaminya dan satu-satunya anak yang tersisa berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif, menurut pemberitaan tersebut.

Selain sembilan jiwa anak-anak tersebut, terdapat pula Haqeen Hammad yang berusia 11 tahun, seorang pemengaruh (influencer) media sosial yang popular, yang tewas dalam serangan Israel di kota Deir al-Balah di Gaza tengah, lanjut laporan itu.

BACA JUGA: Kaget Atas Eskalasi Terbaru di Gaza, Inggris Siapkan Sanksi bagi Menteri-menteri Israel

Gadis itu memiliki ribuan pengikut di media sosial dan sering terlibat dalam aksi sukarela untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang mengungsi di seluruh wilayah kantong itu.

Selain itu, seorang anak berusia empat tahun meninggal karena kekurangan gizi akibat larangan pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza, masih menurut pemberitaan tersebut.

Hampir 54.000 orang, termasuk sedikitnya 16.500 anak-anak, telah tewas, dan lebih dari 122.700 lainnya terluka di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, kata kementerian kesehatan Gaza sebelumnya pada hari yang sama.

Seruan Jerman

Wakil Menteri Luar Negeri Jerman pada Minggu (25/5) memperingatkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk. Dia menyerukan agar perang segera dihentikan dan upaya solusi diplomatik dilakukan guna mengakhiri konflik yang terus berlangsung.

“Situasi kemanusiaan di Gaza sudah tidak tertahankan,” ujar Florian Hahn dalam sebuah pernyataan menjelang pertemuan dengan para mitra di Madrid untuk membahas perkembangan terbaru.

Hahn menegaskan bahwa menghentikan perang di Gaza dan membuka jalan bagi upaya diplomatik menuju solusi politik merupakan salah satu prioritas utama kebijakan luar negeri Jerman saat ini.

“Ini berarti para sandera harus segera dibebaskan, kondisi kemanusiaan masyarakat Gaza harus diperbaiki secepatnya, Hamas tidak boleh lagi menjadi ancaman, dan harus ada kemajuan nyata menuju solusi dua negara demi mengakhiri konflik di Timur Tengah,” tegasnya.

Dalam konferensi di Madrid, Hahn menyampaikan bahwa ia akan menekankan pendekatan Jerman dan kontribusi konkret dalam mewujudkan solusi dua negara.

“Ini termasuk komitmen penuh kami terhadap keamanan Israel, dukungan kami terhadap pembangunan struktur negara di wilayah Palestina, sikap tegas kami menentang pembangunan permukiman, kekerasan pemukim, serta upaya aneksasi di Tepi Barat, dan dukungan terhadap reformasi serta penguatan Otoritas Palestina di Ramallah,” paparnya.


KTT PBB

Pertemuan di Madrid tersebut menjadi persiapan menuju konferensi tingkat tinggi PBB tentang solusi dua negara yang akan digelar di New York pada Juni mendatang, dengan Prancis dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Kelompok Madrid, yang dibentuk pada 2024, bertujuan untuk mendorong realisasi solusi dua negara sebagai respons terhadap situasi krisis di Gaza dan meningkatnya kekerasan di kawasan Timur Tengah.

Setelah kunjungan ke Spanyol, Hahn dijadwalkan bertolak ke Israel untuk menghadiri konferensi internasional tentang penanggulangan antisemitisme pada 26-28 Mei, menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Jerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news