SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Indonesia (TLKM) Ahmad Reza, Wakil Direktur Utama TLKM Muhammad Awaluddin bersama Direktur Wholesale and International Service Honesti Basyir, Direktur Network TLKM Nanang Hendarno dalam konferensi pers setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom Indonesia di Jakarta, Selasa (27/05/2025). (ANTARA - Muhammad Heriyanto)
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Angga Raka Prabowo menjadi Komisaris Utama (Komut) menggantikan Bambang P.S. Brodjonegoro.
Saat ini, Angga Raka Prabowo yang juga politikus partai Gerindra menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi).
Selain itu, RUPST menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama, menggantikan Ririek Adriansyah yang telah menjabat sebagai Direktur Utama perseroan sejak RUPST pada 24 Mei 2019.
BACA JUGA: Telkom Indonesia Terus Berkembang dengan Five Bold Moves
Dengan demikian, susunan dewan komisaris dan dewan direksi Telkom Indonesia hasil RUPST 2025, diantaranya :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Angga Raka Prabowo
Komisaris Independen : Yohanes Surya
Komisaris Independen : Rizal Mallarangeng
Komisaris Independen : Deswandhy Agusman
Komisaris : Ismail
Komisaris : Ossy Dermawan
Komisaris : Rionald Silaban
Komisaris : Silmy Karim
BACA JUGA: 11 Orang Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembiayaan Fiktif PT Telkom
Dewan Direksi
Direktur Utama : Dian Siswarini
Wakil Direktur Utama : Muhammad Awaluddin
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
Direktur Enterprise & Businees Service: Verenita Yosephine
Direktur Network: Nanang Hendarno
Direktur Strategic Business Development & Portofolio : Seno Soemadji
Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
Direktur Wholesale and International Service : Honesty Bashir
Direktur IT Digital: Faizal Rohmad Djoemadi
Dalam RUPST, Telkom Indonesia juga menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp21,05 triliun atau setara 89 persen laba bersih tahun buku 2024. Selain itu, Telkom Indonesia juga mendapatkan restu untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham atau buyback saham dengan nilai maksimal Rp3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara