Siswa Kelas 2 SDN Sinduadi Timur, Dhamar dan Bilal, sedang sedang menikmati makanan program Makan Bergizi Gratis yang digelar di Kalurahan Sinduadi, Depok, Sleman, Senin (13/1/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Harianjogja.com, JAKARTA—Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menembus Rp300 triliun pada 2026. Adapun tahun ini, anggaran MBG hanya dialokasikan sebesar Rp171 triliun.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut anggaran MBG yang dialokasikan sebesar Rp171 triliun pada tahun ini lebih banyak berfokus pada wilayah Jawa.
BACA JUGA: Dapur MBG di Solo Dibobol Maling, Sejumlah Peralatan Masak Hilang
Sementara itu, Luhut meyakini MBG bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat program ini melibatkan banyak aktor ekonomi sehingga perputaran ekonomi bisa ditingkatkan. "Pemerintah mendorong agar program ini terus diperluas cakupan penerimanya, termasuk anggarannya," kata Luhut dalam agenda International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025)
“Biasanya kita hanya menyebarkannya di Jawa, tapi nantinya kita sebar ke seluruh Indonesia dan tahun depan anggarannya akan menjadi Rp300 triliun. Itu membawa kepercayaan bahwa perekonomian nasional 8 persen bisa dicapai,” ujar Luhut.
Akan tetapi, ia menggarisbawahi pentingnya kerja tim yang kuat dan detail. Dia pun akan mendorong penguatan regulasi akan program bisa berjalan dengan baik dan tujuan program dapat tercapai.
Sebagai catatan, anggaran program MBG dialokasikan sebesar Rp71 triliun pada APBN 2025, dengan target awal sebanyak 17,9 juta penerima yang terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil/menyusui serta balita.
Namun, seiring dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, penerima Program MBG ditargetkan mencapai 82,9 juta penerima yang dilayani oleh 32 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)/dapur umum.
Untuk kebutuhan ini, pemerintah berencana menambah anggaran untuk MBG sebanyak Rp100 triliun, sehingga total anggaran akan menjadi Rp171 triliun.
Namun per 21 Mei 2025, realisasi penyerapan program MBG baru mencapai Rp3 triliun dan menjangkau 3,98 juta penerima manfaat yang dilayani oleh 1.386 SPPG, jauh dari target alokasi yang ditetapkan pada APBN.
Kementerian Keuangan menyatakan bakal menambah alokasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bila target penerima tercapai.
“Di APBN, kami siap menyiagakan untuk kebutuhan tambahan anggaran seperti yang telah disampaikan, yaitu sebesar Rp100 triliun, jika memang akan terlaksana 82,9 juta penerima selama kuartal IV-2025,” kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Jakarta, Jumat (23/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara