Apa-Apa Harus Segera Share Bisa Merugikan Orang Lain

1 day ago 7

Apa-Apa Harus Segera Share Bisa Merugikan Orang Lain Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, JAKARTA—Oversharing atau berbagi informasi di media sosial yang berlebihan tanpa mengindahkan tata krama dan etika, sama sekali tidak memikirkan dampak buruknya, karena mengejar likes dan komentar bisa merugikan orang lain.

Menurut Psikolog Klinis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar, Bali, Nena Mawar Sari oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.

“Ada beberapa hal yang membuat seseorang itu merasa butuh validasi bahwa dia dianggap sebagai satu orang yang peduli kemudian dianggap sebagai orang yang bisa memberikan informasi dengan cepat,” kata dia, Selasa (3/6/2025).

Orang yang terlalu banyak membagikan informasi tersebut mendapat kepuasan ketika unggahannya mendapatkan reaksi seperti disukai, diberikan komentar atau diunggah ulang oleh pengguna media sosial lain, termasuk ketika konten yang diunggah adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, misalnya foto korban kecelakaan.

BACA JUGA: Polresta Jogja Ringkus 14 Tersangka Residivis Kasus Narkoba, Menyita 72.000 Butir Obat Berbahaya

Nena juga menilai ada orang yang menginginkan perhatian dengan mengunggah foto-foto korban kecelakaan tanpa memikirkan dampaknya bagi keluarga korban atau orang lain yang pernah mengalami musibah serupa.

Agar tidak oversharing di media sosial yang bisa merugikan orang lain, Nena mengingatkan seseorang perlu edukasi mengenai batasan empati tentang hal-hal yang tidak etis dibagikan di media sosial. Edukasi tersebut juga perlu diteruskan kepada anggota keluarga, termasuk anak-anak.

Sementara itu, jika orang yang melihat konten-konten tersebut merasa terdampak, apalagi jika ia adalah keluarga korban, Nena menyarankan untuk segera mendapat bantuan dari ahli.

“Kalau memang sudah terlanjut terjadi (melihat foto kecelakaan menjadi viral) ada baiknya keluarga korban atau pihak yang dirugikan menjalani sesi terapi dengan psikolog untuk mendapatkan pemulihan mental,” kata Nena.

Beberapa waktu belakangan, beredar di media sosial foto-foto kecelakaan mahasiswa Universitas Gadjah Mada termasuk yang memperlihatkan korban meninggal. Foto-foto yang diduga diunggah oleh teman pelaku tersebut mendapatkan reaksi amarah dari warganet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news