23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG

3 hours ago 2

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG Foto ilustrasi Siswa Sekolah Dasar / Foto dibuat dengan Artificial Intelligence ChatGPT

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pendidikan Gunungkidul mencatat ada 23 sekolah yang diperbaiki menggunakan anggara Makan Bergizi Gratis (MBG) dari APBD Kabupaten. Total pagu yang disediakan pemkab untuk program ini sebesar Rp12 miliar.

BACA JUGA: Nelayan Dilatih Bertahan Hidup

Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Agus Subariyanta mengatakan, pagu anggaran yang awalnya dialoksikan untuk MBG dialikah untuk program lain. Hal ini sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang akan menaggung seluruh  biaya program makan gratis tersebut.

Dampak dari perubahan kebijakan ini, ia mengakui ada alokasi anggaran yang dipindahkan untuk membiayai kegiatan di bidang Pendidikan. Menurut dia, ada 23 sekolah yang mendapatkan anggaran dari MBG untuk perbaikan dan utilitas di lingkungan sekolah.

“Rinciannya ada 12 SD, tujuh SMP dan empat Paud atau TK yang diperbaiki menggunakan anggaran MBG dari kabupaten,” kata Agus, Kamis (18/9/2025).

Ia menjelaskan, untuk program perbaikan sudah dijalankan. Adapun pelaksanaan disesuaikan dengan tingkat kerusakan di masing-masing sekolah.

“Kalau anggarannya rata-rata dari Rp100-500 juta. Pagu disesuaikan dengan tingkat kerusakan di masing-masing sekolah,” katanya.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengatakan, tidak ada masalah dengan adanya perubahan program kegiatan dari makan bergizi gratis ke program yang lain. Pasalnya, didalam pelaksanaan sudah mengacu dari ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Total pagu disediakan yang seyogyanya dipergunakan untuk MBG sebesar Rp12 miliar. “Ada Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri. Itu yang jadi pedoman kami untuk merubah program kegiatan dimiliki,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk anggaran makan bergizi gratis yang dipindahkan ke kegiatan lain sudah dijabarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025. Kendati demikian, Putro mengatakan, pagu digabungkan dengan hasil efisiensi yang dilakukan pemkab, sehingga alokasi tidak bisa dijabarkan terpisah.

“Jadi ada juga hasil efisiensi dan kalau digabungkan dengan makan bergizi gratis terkumpul Rp16 miliar,” katanya.

Pagu total ini, lanjut Putro, dipergunakan untuk pembiayaan urusan Pendidikan sebesar Rp5,5 miliar; urusan kesehatan Rp3 miliar. Selain itu, juga ada urusan infrastruktur dan sanitasi Rp6,6 miliar dan sejumlah kegiatan lainnya.

“Yang jelas semua sudah dijabarkan dalam program. Untuk yang lain ada dipergunakan dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news