KabarMakassar.com — Nangka merupakan salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di berbagai daerah, terkhususnya di Indonesia.
Buah berwarna kuning cerah ini tidak hanya mempunyai rasa manis dan aroma khas yang menggugah selera, namun juga menyimpan berbagai kandungan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam setiap 100 gram buah nangka, sebagian besar kandungannya terdiri dari air, yakni sekitar 70 gram.
Kandungan air yang tinggi ini membuat nangka menjadi buah yang menyegarkan serta dapat membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.
Buah ini turut menyediakan energi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 106 kilokalori per 100 gram. Energi tersebut terutama berasal dari karbohidrat yang mencapai 27,6 gram, sehingga nangka dapat menjadi pilihan camilan alami yang mengenyangkan serta memberi tenaga dengan cepat.
Sementara itu, dari segi kandungan serat, nangka juga cukup menonjol dengan 3,7 gram serat per 100 gram buah. Serat ini amat penting untuk mendukung sistem pencernaan, mencegah sembelit, juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain makronutrien, nangka juga mengandung sejumlah mineral penting. Di antaranya adalah kalsium sebanyak 20 mg, fosfor sebesar 19 mg, zat besi sebanyak 0,9 mg, natrium dengan 2 mg, kalium sebesar 407 mg, tembaga sebanyak 246,58 mg, dan seng sebesar 1,4 mg.
Kalium serta tembaga dalam jumlah tinggi sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, fungsi saraf, dan produksi sel darah.
Tak kalah penting, buah ini turut mengandung vitamin dan senyawa antioksidan. Beberapa di antaranya yaitu beta-karoten, karoten total, vitamin C, serta vitamin B kompleks seperti thiamin, riboflavin, serta niasin.
Kandungan-kandungan ini mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, hingga membantu metabolisme energi.
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi nangka secara rutin diantaranya adalah:
1. Lawan kanker
Kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh mampu memicu kerusakan sel yang berujung terhadap meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Untuk menangkal dampak negatif ini, maka tubuh memerlukan asupan antioksidan yang cukup guna menetralkan radikal bebas juga mencegah kerusakan sel lebih lanjut.
Buah nangka menjadi salah satu sumber alami antioksidan dan fitonutrien yang berperan dalam melawan efek buruk radikal bebas.
Kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya dapat mendukung kerja enzim antioksidan dalam tubuh, yang berkontribusi pada pencegahan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara.
Oleh sebab itu, konsumsi buah nangka secara teratur bisa menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan dan menurunkan risiko kanker secara alami.
2. Percepat proses pemulihan luka
Buah nangka merupakan salah satu sumber alami vitamin C yang berperan penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin C diperlukan tubuh untuk sintesis kolagen, yakni protein struktural utama yang berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, pembuluh darah, serta jaringan lunak.
Kolagen turut memainkan peran krusial dalam regenerasi jaringan yang rusak, sehingga mempercepat pemulihan luka.
Selain kandungan vitamin C, nangka juga mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antijamur.
Kombinasi sifat-sifat ini membantu mengurangi peradangan, mencegah infeksi, serta mendukung proses penyembuhan secara menyeluruh.
Sehingga, konsumsi buah nangka dapat menjadi bagian dari strategi alami untuk mendukung perbaikan jaringan tubuh yang terluka.
3. Kontrol gula darah
Bukan hanya daging buahnya yang bermanfaat, biji buah nangka turut memiliki potensi baik bagi kesehatan, terutamanya bagi penderita diabetes melitus.
Biji nangka diketahui mempunyai indeks glikemik yang rendah, sehingga konsumsinya tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis.
Dengan karakteristik tersebut, maka biji nangka dapat menjadi pilihan pangan yang mendukung pengendalian kadar glukosa dalam darah.
Asupan biji nangka secara bijak berpotensi untuk membantu menjaga kestabilan gula darah, sehingga dapat mendukung pengelolaan diabetes secara lebih efektif.
4. Menjaga kesehatan tulang
Buah nangka turut bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang, hal itu berkat kandungan mineral penting seperti magnesium.
Magnesium sendiri adalah nutrisi esensial yang mendukung kekuatan tulang, di mana sekitar 60 persen dari total magnesium dalam tubuh tersimpan di jaringan tulang, menurut Harvard Health.
Mineral ini berperan penting untuk membantu penyerapan kalsium dan vitamin D, yakni dua komponen utama yang diperlukan untuk mempertahankan kepadatan juga kekuatan tulang.
Selain magnesium, buah nangka turut mengandung kalium yang juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan tulang.
Kalium berfungsi dalam mengurangi kehilangan kalsium melalui urine, sehingga membantu mempertahankan kadar kalsium dalam tubuh.
Kombinasi kandungan gizi tersebut menjadikan buah nangka sebagai pilihan pangan guna mendukung pemeliharaan tulang yang sehat secara alami.


















































