Logo BRI Super League. / Ist
Harianjogja.com, JOGJA—Rentetan delapan kekalahan membuat Persijap Jepara mengambil keputusan tegas dengan mendepak Mario Lemos dan menyiapkan pelatih baru untuk sisa musim Super League. Keputusan pemutusan kontrak ini diambil meskipun Lemos baru menjalani satu musim bersama tim.
Kekalahan dari Semen Padang tersebut menjadi kekalahan kedelapan yang dialami Persijap musim ini. Posisi tim kini terpuruk di peringkat ke-16 dari 18 peserta Super League, yang menempatkan mereka di zona degradasi dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari dua kemenangan, dua hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Manajer Persijap, Nicky Amirul Ramdan Setiadi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Lemos selama menangani tim. "Kami mengucapkan terima kasih atas energi dan kepemimpinan coach Mario. Kami berpisah dengan penuh hormat dan mendoakan perjalanan karier beliau ke depan," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (21/11/2025).
Tidak hanya Lemos, manajemen juga memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan pelatih fisik Paulo. Nicky menambahkan, "Terima kasih juga untuk coach Paulo atas komitmennya selama menjadi bagian dari staf pelatih. Semoga karier selanjutnya berjalan baik."
Manajemen Persijap saat ini sedang mempersiapkan susunan pelatih baru dan berjanji akan mengumumkannya dalam waktu dekat. Sementara menunggu keputusan tersebut, Danang Suryadi telah ditunjuk sebagai pelatih sementara (caretaker) yang akan memimpin tim dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Pada laga berikutnya, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- dijadwalkan menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (27/11/2025). Pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi tim untuk bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki posisi di klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

57 minutes ago
1

















































