Bank BPD DIY Sediakan KPR untuk Rumah Bersubsidi, Ini Plafon dan Besaran Cicilannya

1 day ago 7

Harianjogja.com, JOGJA—Tahun ini, Bank BPD DIY menargetkan bisa menyalurkan 118 unit rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi dan 20 unit rumah Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan tidak menutup kemungkinan targetnya akan lebih tinggi lagi sebab target penyaluran rumah subsidi bisa diubah sewaktu-waktu.

Menurutnya 118 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini naik dari tahun lalu yang ditargetkan 100 unit dengan capaian 108 unit.

Akses KPR rumah subsidi ini cukup mudah. Syaratnya debutur punya penghasilan maksimal Rp7 juta bagi yang belum menikah, Rp8 juta bagi yang sudah menikah dan merupakan rumah pertama. Harga rumah subsidi yang diatur pemerintah Rp166 juta. "Ini boleh untuk penghasilan tetap dan tidak tetap, jadi pelaku UMKM yang belum punya rumah mau akses rumah subsidi boleh," kata Santoso Rohmad.

Ia menjelaskan Bank BPD DIY akan menilai berapa besar penghasilan melalui laba bersih satu bulan. Jika masuk ke dalam kategori MBR, maka yang bersangkutan bisa mengakses rumah subsidi.

Santoso Rohmad mengatakan rumah Tapera di tahun ini tidak hanya berlaku untuk pembelian rumah pertama, tetapi bisa juga untuk rehab rumah. "Sejauh ini di 2025 FLPP sudah on track di bulan ini pencairan lebih dari 10 unit," ucapnya.

Dia mengatakan rumah subsidi masih tersedia di beberapa lokasi seperti Bangunjiwo, Pajangan, Bambanglipuro, di Bantul, juga di Gunungkidul dan Sleman.

Selain rumah subsidi, Bank BPD DIY juga menyalurkan KPR komersial. Ada juga terobosan baru di pertengahan 2024. Bank BPD DIY juga memfasilitasi KPR inden. Pembiayaan juga disalurkan kepada pengembang.

Plafon yang disediakan mulai dari Rp25.000.000 hingga Rp160.000.000. Berikut beberapa contoh besaran plafon dengan tenor dari 12 bulan hingga 240 bulan: