Ilustrasi Covid/19. / Freepik
Harianjogja.com, BANTUL—Kasus Covid-19 kembali muncul di Indonesia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta melaporkan satu orang telah positif Covid-19 pada akhir Mei 2025.
Menanggapi itu, Dinas Kesehatan Bantul mengimbau para warga untuk segera menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) agar tidak mudah terjangkit penyakit ini dan tempat pelayanan diminta untuk segera mengambil langkah pencegahan termasuk tracing.
BACA JUGA: Covid-19 Sudah Masuk DIY, Dinkes Bantul Minta Warga Terapkan PHBS
Kepala Bidang Pelayanan Medis Budi Nur Rohmah menyampaikan RSUD Panembahan Senopati Bantul sudah menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi secepat mungkin.
"Begitu kita dapat SE dari Pemkab, di sini kita langsung membuat surat terusan kewaspadaan Covid-19 di tahun ini. di RS Senopati Panembahan sendiri kami sudah menyediakan ruangan perawatan jikalau ada yang pasien positif di sini, penanganan masih seperti dulu dan sudah disiapkan semua," kata Nur Rohmah kepada Harian Jogja, Rabu (11/6).
Nur Rohmah menyampaikan sebenarnya Covid-19 sudah tidak semenakutkan seperti dulu, menurutnya virus ini sudah menjadi endemi dan sudah seperti penyakit influenza biasa.
"Covid-19 sudah tidak semenakutkan seperti dulu, karena dulu kan masih termasuk di new emerging disease, kalua sekarang sudah tidak," ungkap Nur Rohmah.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kepala Bidang P2P Samsu Aryanto, menyampaikan selain itu masyarakat juga diimbau untuk Kembali menggunakan masker.
"Kami imbau masyarakat meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan konsumsi gizi seimbang, kembali kenakan masker bagi yang sakit atau jika berada di kerumunan," kata Samsu kepada Harian Jogja.
"Lalu jika dirasa mempunyai gelaja dengan indikasi Covid-19 maka yang bersangkutan harus segera memeriksakan diri ke layanan Kesehatan secepatnya, dan jika terkonfirmasi gejala Covid ringan maka harus melakukan isolasi mandiri," lanjut Samsu.
Kemudian imbauan untuk Fasilitas Layanan Kesehatan, Samsu meminta semua Fasyakes segera mengambil Langkah waspada agar Covid-19 tidak masuk ke Kabupaten Bantul.
"Meningkatkan kewaspadaan Covid-19 terhadap kunjungan pasien, Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya segera lakukan tracing jika ada kasus terkonfirmasi atau suspect covid," jelas Samsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News