Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan menyampaikan pidato pertamanya pada gelaran rapat paripurna di DPRD Kota Jogja, Senin (3/3/2025) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
Harianjogja.com, JOGJA—DPRD Kota Jogja berkomitmen mengawal penuntasan masalah sampah oleh Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna penyampaian pidato sambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja, Senin (3/3/2025). Pada kesempatan ini Hasto Wardoyo turut menyampaikan pidato pertamanya sebagai Wali Kota Jogja. Seusai dilantik beberapa waktu lalu, Hasto langsung tancap gas menempuh berbagai strategi untuk penuntasan problem sampah.
Wakil Ketua I Sinarbiyat Nujanat menuturkan problem sampah belum juga tuntas di Kota Jogja hingga tiga kali kepemimpinan Penjabat Wali Kota Jogja sebelumnya.
Sinar menyebut penuntasan sampah menjadi janji kampanye pasangan Hasto-Wawan. Untuk itu, pihaknya akan terus mengawal progres penuntasan sampah lewat berbagai kebijakan yang dijalankan di Pemkot Jogja. Bahkan, progres akan dievaluasi secara rutin dari pekan ke pekan.
Politikus Partai Gerindra itu pun menyoroti soal belum maksimalnya penanganan sampah. Sebab sebelumnya Pemkot Jogja berjanji mampu menyelesaikan sampah pada awal Maret. Namun faktanya belum ada dampak signifikan hingga saat ini. Di sisi lain, Sinar mendoorng keseriusan Pemkot Jogja dalam aspek penanganan sampah. Sejauh ini, DPRD Kota Jogja juga sudah memberikan dukungan kepada Pemkot Jogja.
BACA JUGA: Lebih Dari 50 Tenaga Kerja di Sleman Kena PHK Dalam Waktu Dua Bulan
"Legislatif telah memberi dukungan dalam bentuk persetujuan anggaran, penyediaan tempat, maupun alat. Untuk menyelesaikan sampah memang sangat berat, sehingga perlu keseriusan dan tekad yang kuat,” ujar Sinar di Kantor DPRD Kota Jogja, Senin (3/3/2025).
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut ptelah berupaya untuk membersihkan depo-depo sampah. Di sisi lain, beberapa Pos Siaga yang dijaga oleh Satpol PP juga dibangun di belasan depo sampah dan di beberapa titik pembuangan sampah ilegal. Hasto juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemilahan dan pengolahan sampah secara mandiri.
Terakhir, seluruh sampah di Depo RRI Kotabaru berhasil diangkut sepenuhnya. Setelah bersih, Hasto menyebut rata-rata sampah yang diangkut dari Depo RRI Kotabaru hanya mencapai dua truk.
Dengan demikian, sejatinya sampah bisa langsung diangkut truk ke tempat pengolahan sampah tanpa harus menumpuk dahulu di depo. "Jadi kami pangkas yang di hulu-hulunya itu," ujarnya.
Pada kesempatan pidato pertamanya ini, Hasto mengatakan dia bersama Wawan mengusung misi Membangun Masyarakat Kota Jogja yang Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban. Beberapa program strategis yang akan diperjuangkan Hasto-Wawan diantaranya meningkatkan derajat pendidikaan warga, meningkatkan kualitas dan keadilan pelayanan kesehatan rakyat, meningkatkan produktivitas dan daya saing produk ekonomi rakyat, hingga meningkatkan kemandirian ekonomi daerah.
Ada pula program meningkatkan kualitas layanan publik dan kepastian hukum, meningkatkan kualitas kehidupan sosial warga, mewujudkan tujuan keistimewaan DIY, dan meningkatkan kualitas lingkungan dan ketangguhan warga.
"Melalui visi misi dan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kota Yogyakarta dan DIY serta juga dengan Pemerintah Pusat secara nasional," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News