PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, berhasil menyelesaikan penyambungan listrik Tegangan Menengah (TM) berdaya 690 kVA untuk gedung baru Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya), Sleman. / ist
JOGJA—PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, berhasil menyelesaikan penyambungan listrik Tegangan Menengah (TM) berdaya 690 kVA untuk gedung baru Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya), Sleman. Proses penyalaan dilaksanakan pada Jumat (16/5) di kampus yang beralamat di Jl. Siliwangi Ringroad Barat, Banyuraden, Gamping, Sleman.
Gedung lima lantai yang mulai dibangun sejak Juni 2024 ini menandai langkah maju institusi pendidikan tinggi dalam mengadopsi energi bersih dengan sepenuhnya mengandalkan pasokan listrik dari PLN sejak masa konstruksi hingga penyelesaian bangunan, tanpa dukungan genset sama sekali. Rencananya, peresmian gedung akan dilaksanakan menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025, sebagai simbol kontribusi nyata dunia pendidikan dalam mewujudkan nilai-nilai kemandirian energi dan keberlanjutan.
Wardoyo, Kepala Bagian Umum Unjaya, menyampaikan apresiasi mendalam atas layanan prima dari PLN.
“Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan layanan cepat dan andal. Kecepatan penyambungan ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan peresmian gedung pada 28 Mei nanti, terutama untuk fasilitas penting seperti laboratorium,” ujar Wardoyo.
Ia juga menambahkan, dengan daya 690 kVA, pihaknya optimistis seluruh aktivitas akademik dan operasional Unjaya akan berjalan lancar, serta mendukung pengembangan pendidikan tinggi yang lebih maju.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Sugeng Widodo, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bukti komitmen PLN dalam mendukung sektor pendidikan, sekaligus transisi energi bersih di Indonesia.
“Unjaya menjadi salah satu proyek konstruksi kampus yang sejak awal memilih untuk menggunakan listrik PLN secara penuh tanpa genset. Ini sejalan dengan komitmen kami dalam menyediakan pasokan listrik yang andal, ramah lingkungan, serta mendukung pertumbuhan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelas Sugeng.
Sugeng juga menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam semangat Pancasila untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
“Momentum ini bertepatan dengan jelang peringatan Hari Lahir Pancasila yang menjadi pengingat bahwa kerja sama dan inovasi adalah nilai-nilai luhur bangsa. PLN bangga menjadi bagian dari pembangunan sektor pendidikan dengan menyediakan energi yang bersih dan berkelanjutan,” ujar Sugeng.
PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh segmen pelanggan, khususnya institusi pendidikan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi masa depan yang unggul melalui infrastruktur kelistrikan yang tangguh dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News