Hari Raya Kurban, Bupati Harda Kiswaya Pantau Pembagian Hewan Kurban di Dua Tempat

13 hours ago 5

Hari Raya Kurban, Bupati Harda Kiswaya Pantau Pembagian Hewan Kurban di Dua Tempat Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat melakukan pemantauan pemotongan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Jumat (6/5/2025). Antara - ist/Bagian Prokopim Setda Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN—Dua tempat menjadi titik pemantauan pelaksanaan pembagian hewan kurban oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Danang Maharsa, pada Hari Raya Iduladha 1446 Hijriyah, Jumat (6/6/2025).

Pemantauan pelaksanaan kurban dilakukan di dua lokasi wilayah Sleman Barat dan Sleman Timur. "Pemantauan ini dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan kurban d wilayah Kabupaten Sleman berjalan dengan lancar dan aman," kata Bupati Sleman Harda Kiswaya.

Pemantauan dimulai di lokasi pertama yaitu Masjid Nurut Tauhid Sendangagung, Minggir.

Dalam pelaksanaannya Bupati dan Wakil Bupati Sleman serta jajarannya menyaksikan langsung penyembelihan sapi yang merupakan bantuan Gubernur DIY dan dilanjutkan pemantauan di lokasi kedua yaitu Masjid Az Zumar Klumprit I Wukirharjo Prambanan yang merupakan lokasi tempat penyembelihan sapi bantuan Presiden RI Prabowo Subianto yang memiliki berat 840 kilogram.

Harda juga mengatakan pemantauan yang juga diikuti jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sleman ini menjadi momen silaturahim antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

"Dari kegiatan ini, jajaran Pemkab Sleman bisa bersilaturahim langsung dengan masyarakat dan menyaksikan pelaksanaan kurban. Sehingga dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Meski Bergizi, Deretan Makanan Ini Sebaiknya Anda Hindari Saat Makan Malam

Kemudian, dalam kesempatan tersebut juga Harda berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan terkait limbah hewan kurban.

"Kami berharap masyarakat dapat memahami untuk bisa mengelola limbah hewan kurban dengan baik salah satunya dengan cara ditimbun dan tidak dibuang ke sungai," katanya.

Menurut dia, upaya pengelolaan limbah hewan kurban ini dinilai penting agar limbah hewan tidak mencemari lingkungan yang dapat merugikan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news