Anggaran MBG 2026 di Sleman Dialihkan untuk Infrastruktur

3 hours ago 2

Anggaran MBG 2026 di Sleman Dialihkan untuk Infrastruktur Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Ibnu Pujarta, sedang menyampaikan penggunaan anggaran program MBG yang batal digunakan di kantornya, Kamis (18/9 - 2025)

Harianjogja.com, SLEMAN—Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sleman yang berada di pos belanja tidak terduga (BTT) yang batal digunakan akhirnya didistribusikan untuk 27 urusan pembangunan. Paling besar, anggaran digunakan untuk menutup defisit APBD 2025.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar, mengatakan besaran anggaran program MBG mencapai Rp76,3 miliar. Angka persisnya Rp76.373.396.658.

“Yang jelas anggaran MBG akhirnya dialihkan untuk menutup defisit APBD dan untuk mencukupi program-program antara lain rehab sekolah, perbaikan jalan, jembatan, dan irigasi, penerangan jalan umum, premi BPJS Kesehatan, serta hibah KONI dan NPC [dalam rangka Porda XVII],” kata Abu dihubungi, Kamis (18/9/2025).

BACA JUGA: Anggaran MBG dari APBD Kulonprogo Dialihkan untuk Sektor Lain

No

Uraian

Besaran (Rp)

I

Anggaran MBG

76.373.396.658

II

Pergeseran dari MBG

76.373.396.658

1

Pengadaan mebel sekolah dasar

1.000.000.000

2

Rehab sekolah SD/SMP

3.000.000.000

3

Belanja premi asuransi kesehatan

5.291.781.600

4

Stik kolesterol lansia

1.312.309.938

5

Konstruksi dan pengawasan Pembangunan RSUD Prambanan

1.080.332.125

6

Perbaikan Jembatan Mbawukan dan Tobongsari

1.892.052.548

7

Rehab Gedung eks Dinas Dukcapil untuk Gedung BNNK

400.000.000

8

Perbaikan jalan

3.000.000.000

9

Pemeliharaan Masjid Agung

100.000.000

10

Fasilitas kepada paguyuban kebudayaan

651.000.000

11

Pemeliharaan jalan

1.000.000.000

12

Rehabilitasi jembatan

500.000.000

13

Rehabilitasi embung dan penampungan air lainnya

150.000.000

14

Rehabilitasi jaringan irigasi permukaan

1.000.000.000

15

Penggantian jembatan

300.000.000

16

Rehabilitasi dan pemeliharaan perlengkapan jalan

300.000.000

17

Listrik TPST

668.000.000

18

Belanja rekening penerangan jalan umum

9.279.294.000

19

Pengelolaan data fakir miskin cakupan daerah kabupaten/kota

187.500.000

20

Mediasi penyelesaian kasus pertanahan dalam satu daerah kabupaten/kota

98.300.000

21

Penyelenggaraan pengembangan kompetensi teknis umum, inti, pilihan bagi jabatan administrasi penyelenggara urusan pemerintahan konkuren, perangkat daerah penunjang, dan urusan pemerintahan umum

250.000.000

22

Hibah kepada masyarakat (hibah keagamaan)

1.649.000.000

23

Hibah KONI

8.570.000.000

24

Hibah NPC

1.602.000.000

25

Hibah Pramuka

500.000.000

26

Peningkatan kapasitas kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa/ kalurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, Limas, Karang Taruna) dan Lembaga adat desa/kalurahan dan masyarakat hukum adat

503.641.500

27

Menutup defisit APBD

32.000.000.0000

Kepala Bidang Anggaran BKAD Sleman, Ibnu Pujarta, mengatakan APBD Murni mengalami defisit Rp118 miliar. Defisit itu berkurang di APBD Perubahan menjadi Rp100,6 miliar.

“Ditambah pergeseran anggaran MBG itu, defisit Rp100,6 miliar bisa ketutup juga dari pembiayaan netto,” kata Ibnu.

Pembiayaan netto merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan.

Anggaran tersebut juga harus dibelanjakan pada 2025. Ibnu optimistis anggaran akan terserap tiga bulan ke depan.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto, mengatakan pergeseran anggaran MBG ke 27 urusan pembangunan telah mempertimbangkan kebutuhan pembangunan.

“Kami sudah memperhatikan pendapatan dan pengeluaran agar seimbang,” kata Susmiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news