Pakar strategi bisnis nasional, Helmy Yahya, MPA, Akt, CPMA.
SURABAYA – Di tengah arus ketidakpastian ekonomi global, industri kosmetik Indonesia tetap menunjukkan geliat pertumbuhan. Guna memperkuat fondasi para pelaku bisnis kecantikan, Mash Moshem Indonesia, perusahaan maklon kosmetik terpercaya, kembali menggelar Beautypreneur Summit Vol. 5, webinar edukatif gratis yang kali ini menghadirkan pakar strategi bisnis nasional, Helmy Yahya, MPA, Akt, CPMA.
Mengusung tema “Grow Your Business in a Turbulent World”, webinar ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Mereka berasal dari kalangan pemilik brand kosmetik, pebisnis pemula, UMKM, hingga profesional yang ingin naik kelas di industri yang penuh dinamika ini.
Strategi Realistis Hadapi Bisnis Kosmetik yang Kian Kompetitif
Dalam sesi utamanya, Helmy Yahya mengupas tantangan yang kini dihadapi pelaku usaha. Mulai dari pergeseran kekuatan ekonomi dunia, disrupsi geopolitik, hingga perubahan perilaku konsumen generasi baru yang semakin digital dan selektif.
“Banyak bisnis gagal bukan karena produknya jelek, tapi karena manajemen keuangan yang lemah,” tegas Helmy, mengutip data bahwa 82% bisnis tumbang karena pengelolaan arus kas yang buruk.
Ia menekankan pentingnya resilience mindset, literasi finansial, serta kemampuan membaca peluang di pasar yang masih terbuka luas — atau yang disebut sebagai blue ocean. Tak hanya itu, Helmy juga mendorong pelaku usaha untuk membangun hero product dan komunitas konsumen yang aktif sebagai tulang punggung brand.
Mash Moshem Indonesia, Mitra Strategis Membangun Brand Kosmetik
Sebagai perusahaan maklon yang telah menangani ratusan brand lokal dan nasional, Mash Moshem Indonesia melihat insight Helmy Yahya sangat relevan. Banyak calon pengusaha kosmetik memiliki ide brilian, namun belum memahami pentingnya strategi, legalitas, dan riset pasar.
Melalui Beautypreneur Summit, Mash Moshem tak hanya memberikan wawasan, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam membantu calon brand owner dari nol — mulai dari formulasi produk, pengurusan BPOM, Halal, & HAKI, desain kemasan, hingga strategi pemasaran berbasis data.
“Acara ini bukan hanya edukasi, tapi bagian dari support system nyata untuk pelaku usaha kecantikan Indonesia,” ujar tim Business Development, Mash Moshem Indonesia.
Era Digital, Data, dan Influencer: Kombinasi yang Tak Terhindarkan
Helmy juga membahas pentingnya media sosial sebagai alat pemasaran utama. Ia menyarankan peserta untuk menggandeng influencer yang relevan secara demografis, bukan sekadar populer, dan mengoptimalkan visual branding serta video marketing. Konten video 80% lebih mudah diingat. Ini adalah kekuatan baru dalam membangun koneksi emosional dengan konsumen.
Wujudkan Brand Kosmetik Impian Bersama Mash Moshem Indonesia
Beautypreneur Summit Vol. 5 menjadi bukti nyata komitmen Mash Moshem Indonesia dalam membangun ekosistem industri kecantikan yang kolaboratif, adaptif, dan bertumbuh bersama. Dengan semangat mendampingi brand lokal agar mampu bersaing di pasar global, Mash Moshem Indonesia terus memperkuat peran strategisnya sebagai mitra maklon terpercaya di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kosmetik dengan fondasi yang kuat, Mash Moshem Indonesia siap membantu mewujudkan produk Anda dari ide hingga siap dipasarkan.
Kunjungi www.mashmoshem.co.id untuk informasi lengkap dan konsultasi gratis dengan tim ahli Mash Moshem Indonesia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News