Iduladha, Penggilingan Daging di Ambarketawang Sleman Kebanjiran Order

8 hours ago 5

Iduladha, Penggilingan Daging di Ambarketawang Sleman Kebanjiran Order Ilustrasi daging giling. / Freepik

Harianjogja.com, SLEMAN—Penggilingan daging Lancar Jaya di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman kebanjiran order selama momen Hari Raya Iduladha. Orderan tersebut diperkirakan masih akan meningkat hingga pekan kedua Juni 2025.

Pemilik Penggilingan Daging Lancar Jaya, Sriyanto, mengatakan pelanggan mulai meningkat sejak Sabtu (7/6/2025), lebih dari 60 orang. Peningkatan orderan penggilingan masih akan terjadi hingga pekan kedua Juni 2025.

“Jumat kemarin masih sekitar 30 pelanggan yang menggilingkan daging kurban. Mulai hari ini [Sabtu], orderan naik, bisa 60an orang,” kata Sriyanto ditemui di lapaknya, Sabtu (7/6/2025).

Adapun pelanggan harian sekitar 50 orang. Ada perbedaan harga dan waktu operasional penggilingan daging di hari biasa dan momen Iduladha. Di hari biasa, penggilingan buka mulai 05.00 WIB-10.00 WIB dengan tarif per kilogram (kg) Rp8.000 dan momen Iduladha 05.00 WIB-17.00 WIB dengan Rp10.000.

Kenaikan tarif tersebut disebabkan oleh penambahan jam kerja dan kondisi daging yang biasanya datang dalam keadaan beku lantaran masuk di mesin pendingin. Sriyanto harus memecah es atau mencairkan es tersebut lebih dahulu baru menggiling.

Daging yang digiling tersebut juga telah mendapat bumbu. Pelanggan tinggal mengolah daging gilingan tersebut. Lancar Jaya juga membuka layanan pengolahan daging tersebut menjadi penthol bakso dengan tarifnya Rp40.000 per kg. Penggilingan daging dan pembumbuan untuk daging seberat 1 kg memakan waktu 30 menit.

BACA JUGA: Puncak Arus Balik Iduladha 2025 dengan Kereta Api dari Jogja Diprediksi Mulai Minggu 8 Juni

“Biasanya memang pelanggan mau buat bakso dan kreni untuk campuran sayur krecek,” katanya.

Menurut Sriyanto peningkatan orderan masih akan terjadi hingga pekan kedua Juni 2025. Hal ini disebabkan karena masih ada sejumlah instansi pendidikan yang menggelar penyembelihan hewan kurban. “Biasanya kami dihubungi untuk menggiling daging dari instansi pendidikan ini,” ucapnya.

Disinggung mengenai kenaikan pelanggan setiap momen Iduladha dari tahun ke tahun, dia mengaku orderan dalam empat tahun terakhir cenderung turun dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19.

“Sebelum Covid-19 pelanggan bisa lebih dari 100 orang setiap momen Iduladha. Situasi masih belum membaik. Saya tidak tahu juga sebabnya kenapa,” lanjutnya.

Seorang pelanggan bernama Wahyu mengaku memiliki usaha bakso di Kapanewon Kasihan, Bantul. Biasanya dia menggiling 6 kg daging baik ayam maupun sapi untuk membuat sekitar 70 porsi bakso.

Di momen Iduladha, dia membuka jasa pembuatan bakso. Sejumlah tetangga Wahyu meminta untuk menggiling daging kurban dan dibuat menjadi bakso.

“Ini daging titipan untuk dibuat jadi bakso. Saya memasukkan ke penggilingan Lancar Jaya 90 kilogram,” kata Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news