Ini Penjelasan UGM Terkait Kasus Mahasiswa FEB Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa FH hingga Meninggal Dunia

2 days ago 9

Ini Penjelasan UGM Terkait Kasus Mahasiswa FEB Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa FH hingga Meninggal Dunia Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik

Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara soal insiden kecelakaan yang melibatkan mahasiswanya di Jl. Palagan Tentara Pelajar tepatnya terjadi di Simpang Tiga Sedan, Sariharjo, Ngaglik. Kampus menyatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku dalam penanganan kasus ini. 

Sebelumnya insiden kecelakaan lalu lintas terjadi Jl. Palagan Tentara Pelajar tepatnya terjadi di Simpang Tiga Sedan, Sariharjo, Ngaglik pada Sabtu (24/5/2025). Mobil BMW yang dikemudikan CH, 21, mahasiswa FEB UGM menabrak sepeda motor yang dikendarai AR, 19, mahasiswa FH UGM dan mobil CRV yang berhenti di tepi jalan. Kecelakaan ini menyebabkan AR meninggal dunia. 

"Proses penyelesaiannya kami serahkan sepenuhnya pada pihak yang berwenang untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan tindak lanjutnya dalam aspek hukum " kata Sekretaris Universitas (SU) Universitas Gadjah Mada, Andi Sandi Antonius Tabusassa dalam telekomunikasi Zoom pada Senin (26/5/2025) malam.

BACA JGA: Siap-siap! Sepanjang Jalan Gejayan Hari Ini Terkena Pemadaman Listrik

Andi menegaskan dalam proses penyelidikan ini, pihak kampus, dalam hal ini FEB dan FH maupun Universitas Gadjah Mada menyerahkan sepenuhnya kasus kepada Polresta Sleman. 

"Jadi proses itu adalah ranah dari kepolisian dan kami terus berkoordinasi bahkan ada juga yang terus memantau ini karena kami selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ungkapnya. 

Datangi Polresta Sleman 

Pantauan Harianjogja.com di Polresta Sleman, sejumlah perwakilan fakultas tampak mendatangi Kantor Satlantas Polresta Sleman. Ketika ditanya soal kehadiran para perwakilan kampus ke Polresta Sleman, Andi menjelaska kampus ingin mengetahui tahapan yang sedang berlangsung di Polresta Sleman. 

"Kedatangan tidak hanya dari pihak Fakultas Hukum dan juga Fakultas Ekonomika dan Bisnis tetapi juga dari K5L [Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan dan Lingkungan] kami dan Ditmawa [Direktorat Kemahasiswaan] juga hadir di sana," ungkapnya. 

"Pada prinsipnya ingin melihat dan bertanya mengenai tahapan yang sedang berlangsung, berkaitan dengan penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas ini. Jadi ke sana itu untuk melihat proses apa yang sedang berlangsung saat ini," ujarnya. 

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto menyampaikan jika pihaknya kedatangan perwakilan fakultas pada Senin (26/5/2025) siang. Kedatangan pihak kampus ini menanyakan informasi terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi. 

Bagi Mulyanto kedatangan para perwakilan fakultas ini menjadi jembatan kepolisian untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tidak terprovokasi akan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Dukungan

"Dari wakil dekan masing-masing fakultas datang ke sini, meminta informasi terkait hal ini. Nah, inilah jembatan kami, supaya menjelaskan ke mereka, tidak terprovokasi hal-hal yang tidak bertanggung jawab, berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya 

Dalam pertemuan itu Mulyanto menjelaskan terkait kronologi kejadian. "Menjelaskan terkait dengan kronologi, kemudian terkait dengan pemberitaan, hampir sama. Ya intinya kami sampaikan itu," imbuhnya. 

BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Pusat Gempa Jogja 2006 di Tempuran Sungai Opak dan Oya, Jadi Destinasi Wisata

Di sisi lain Mulyanto beranggapan kehadiran kampus merupakan dukungan untuk kepolisian untuk fokus, profesional dan transparan menangani kasus ini.

"Dukungan dari dua fakultas, baik Fakultas Hukum maupun Ekonomika dan Bisnis tadi menyampaikan bahwasanya, beliau mengharapkan proses ini berjalan. Tentu kami dengan senang hati, berarti ini support bagi kami, ya. Support bagi kami untuk tetap fokus secara profesional dan transparan menangani proses ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news