Intensitas Serangan Hama Pertanian Meningkat, DPKP DIY Lakukan Pengendalian

12 hours ago 5

Intensitas Serangan Hama Pertanian Meningkat, DPKP DIY Lakukan Pengendalian Petani mencabut benih untuk ditanam. - ilustrasi - Antara

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menggencarkan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (POPT) guna mencegah gagal panen padi akibat serangan hama tikus dan wereng memasuki masa peralihan musim atau pacaroba.

"Kita sudah menggerakkan POPT-POPT untuk menanggulangi serangan hama, terutama tikus dan wereng, yang mulai muncul di beberapa titik," ujar Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti, Jumat.

Syam menjelaskan, intensitas serangan hama terpantau meningkat di sebagian lahan sawah di Kabupaten Sleman dan perbatasan Sleman-Bantul, namun belum sampai menimbulkan puso. "Belum sampai menurunkan produksi kita, tetapi serangannya memang naik," ujar dia.

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Cianjur, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Dia memastikan hingga pertengahan tahun ini belum ada laporan sawah di seluruh kabupaten yang mengalami gagal panen. "Belum, kemarin kami tanyakan, belum terjadi gagal panen," ujar Syam.

Pada masa peralihan musim ini, dia mengakui para petani tengah dihadapkan pada tantangan kondisi cuaca kemarau basah yang menuntut strategi tanam yang tepat.

"Kalau menanam padi, khawatir kekurangan air. Tapi kalau hortikultura, tekniknya harus disesuaikan supaya lahan tidak menggenang," ujarnya.

BACA JUGA: Catat! Masyarakat DIY Diimbau Segera Melapor Jika Menemukan Pungli Layanan Sosial

Meski data produksi padi terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) belum keluar, dia menyebut serapan gabah petani oleh Bulog di DIY sudah mencapai 100,8 persen dari target sehingga stok beras dinilai aman.

DPKP juga mendorong peningkatan luas tambah tanam sebagai strategi mendongkrak produksi 2025 dan ditargetkan meningkat dibanding capaian 2024.

"Pupuk sudah tidak jadi masalah, pompa-pompa, perbaikan saluran irigasi itu juga gencar dilakukan. Kami kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengejar target yang ditetapkan oleh pusat," kata Syam Arjayanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news