Ayah almarhum Djalu Ariel Fristianto (kiri) menerima jersey dan ban kapten milik pemain Timnas Indonesia Jay Idzes di rumah duka, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). (ANTARA - HO/Ultras Garuda Lamongan)
Harianjogja.com, SURABAYA—Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes memberikan jersi dan ban kapten yang dikenakannya sebagai bentuk penghormatan untuk suporter asal Lamongan, Djalu Ariel Fristianto, yang meninggal saat menyaksikan laga melawan Lebanon di Surabaya, Senin (8/9/2025) malam.
Anggota Ultras Garuda Lamongan, Boy, mengatakan kabar duka itu membuat rekan-rekan sesama suporter sangat terpukul karena almarhum dikenal sebagai pribadi rendah hati dan sering ikut mendukung Timnas bersama komunitas.
“Sangat terpukul tentunya karena sering nonton bareng,” katanya di Lamongan, Jawa Timur, Selasa.
BACA JUGA: Disebut Sembarangan, Menkeu Purbaya: Mereka Tak Ngerti Ekonomi
Ia menjelaskan sebelum pertandingan Djalu sempat mengeluh pusing dan meminta air kepada rekan-rekannya lalu kondisinya menurun hingga akhirnya dibawa ke RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara itu, ayah mendiang Djalu, Sugiharto, menuturkan putranya berpamitan berangkat ke stadion sekitar pukul 14.30 WIB bersama teman-temannya. Namun sekitar pukul 22.00 WIB ia mendapat kabar Djalu meninggal dunia di rumah sakit.
“Pamit nonton bola, anaknya memang suka nonton bola,” katanya.
Djalu adalah anak yang pendiam, taat, dan berbakti kepada kedua orang tua. “Memang pendiam, tapi anaknya nurut, berbakti, taat, baik lah pokoknya,” ujarnya.
BACA JUGA: Khalid Basalamah Diperiksa Saksi Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
Jenazah Djalu disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di pemakaman desa setempat. Ratusan pelayat hadir memberikan penghormatan terakhir, mulai dari kerabat, tetangga, hingga sesama anggota suporter yang datang dari berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara