KAI Commuter Kenalkan Kartu Disabilitas di Jogja, Difabel Kini Jadi Penumpang Prioritas

1 day ago 5

KAI Commuter Kenalkan Kartu Disabilitas di Jogja, Difabel Kini Jadi Penumpang Prioritas Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto (jongkok) memberikan kartu disabilitas kepada salah satu pengguna kereta commuter saat peluncuran layanan itu di Stasiun Tugu Jogja, Jumat (21/2/2025). - Ist

Harianjogja.com, JOGJA – PT KAI Commuter mengenalkan kartu khusus disabilitas di Daop 6 Jogja setelah sebelumnya meluncurkan layanan serupa di wilayah Jabodetabek pada 14 Februari lalu. Upaya ini dilakukan untuk memberikan layanan prioritas kepada difabel dan mewujudkan transportasi publik yang inklusif. 

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengungkapkan, peluncuran ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan layanan transportasi yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami meluncurkan kartu disabilitas ini setelah melalui proses panjang sejak tahun 2023. Kami ingin memastikan bahwa layanan ini diterima dengan baik oleh penyandang disabilitas dan tidak menimbulkan ketersinggungan. Kami telah melakukan kajian mendalam dengan melibatkan komunitas disabilitas, Komnas, dan berbagai pihak terkait,” ujar Asdo dalam acara peluncuran di Stasiun Tugu Jogja, Jumat (21/2/2025). 

Lebih lanjut, Asdo menjelaskan bahwa kartu disabilitas ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi pengguna berkebutuhan khusus oleh petugas KRL, terutama bagi penyandang disabilitas yang tidak memiliki tanda-tanda fisik yang terlihat, seperti tuna rungu atau tuna wicara.

“Kami melakukan survei langsung dan menemukan bahwa banyak pengguna KRL yang memiliki keterbatasan pendengaran atau bicara. Terkadang, petugas kami tidak dapat mengidentifikasi mereka dengan segera. Dengan adanya kartu ini, petugas kami bisa mengenali dan memberikan layanan prioritas sesuai kebutuhan,” tambahnya.

BACA JUGA: Sepanjang Januari 2025, KAI Amankan Barang Penumpang KA Senilai Rp1,19 Miliar

Dalam proses pendaftarannya, KAI Commuter memastikan bahwa pengguna disabilitas tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh kartu ini. Calon pengguna hanya perlu memindai barcode yang tersedia untuk mendaftar, kemudian mengambil kartu di stasiun tertentu. Bahkan, bagi yang tidak memiliki ponsel, cukup menghubungi petugas stasiun yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam melayani penyandang disabilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada alasan bagi petugas untuk mengabaikan pengguna dengan kartu disabilitas. Mereka harus diberikan prioritas sesuai dengan kebutuhannya,” kata Asdo.

Sepanjang tahun 2024, tercatat ada 883 pengguna disabilitas yang telah memanfaatkan fasilitas ini, meningkat 19% dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 741 pengguna. Sementara di Daop 6 Jogja rata-rata pengguna kereta commuter dari kalangan disabilitas berada di angka 10 an orang per hari. 

Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia menyambut baik peluncuran kartu disabilitas ini sebagai langkah maju dalam menciptakan transportasi umum yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Penyandang disabilitas sering kali tertinggal dalam mendapatkan akses layanan publik. Dengan kartu ini, mereka bisa menggunakan transportasi umum tanpa harus selalu bergantung pada pendamping,” kata Dante.

Dante juga menyoroti bahwa KAI telah memberikan diskon 20% untuk perjalanan jarak jauh bagi penyandang disabilitas, yang merupakan langkah luar biasa dalam mendukung mobilitas mereka.

“Semoga layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news