KLIKPOSITIF — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat siap berikan layanan terbaik untuk mendukung kelancaran kunjungan kerja Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung di Sumatera Barat, Rabu hingga Kamis (26–27 Maret 2025). Untuk menyukseskan gelaran tersebut, PLN menyiagakan personil yang tersebar di beberapa titik lokasi yang akan dikunjungi oleh Wamen.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda nasional memastikan kesiapan sektor energi menjelang Hari Raya Idul fitri 1446 H. PLN mengerahkan personel di sejumlah titik strategis dan prioritas yang menjadi lokasi kunjungan Wamen ESDM, termasuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Hotel Santika Bukittinggi, dan Rest Area Tol Padang–Sicincin. Seluruh titik tersebut menjadi prioritas pengamanan kelistrikan demi lancarnya agenda kerja dan kenyamanan rombongan.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyampaikan bahwa PLN bergerak cepat mengawal dan memastikan infrastruktur kelistrikan aman dari potensi gangguan. PLN juga telah menerapkan SOP dan sistem pengamanan berlapis untuk menjamin pasokan listrik tetap andal.
“Kami melakukan berbagai upaya untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di lokasi-lokasi kunjungan. Listrik andal disuplai melalui penyulang utama, dan skema backup di masing-masing lokasi dengan dua sampai tiga lapis. Petugas siaga juga hadir stand by di lokasi-lokasi tersebut. Genset mobile berkapasitas cukup siap sebagai backup jika terjadi gangguan yang tidak diinginkan pada sistem kelistrikan PLN,” jelas Ajrun.
Kunjungan Wamen ESDM juga bertujuan meninjau kesiapan pasokan energi menjelang momen mudik dan hari raya Idul fitri, termasuk distribusi bahan bakar minyak (BBM), gas, pasokan listrik, serta antisipasi potensi bencana geologi di wilayah Sumatera Barat.
Ajrun menambahkan, pasokan kelistrikan Sumbar cukup dan andal untuk melayani tambahan pemakaian listrik dalam jumlah besar, akibat lonjakan pemudik dan peringatan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H nanti. “Daya mampu pembangkit saat ini sebesar 699 MW, sementara beban puncak tertinggi berkisar di angka 663 MW. Artinya terdapat cadangan daya sekitar 36 MW. Dengan demikian, harapannya Sumbar tetap terang, aktivitas di rumah dan lokasi ibadah insyaallah lancar, tenang, dan khusyuk,” jelasnya.
Sebanyak 1.341 personel PLN juga siaga penuh selama Masa Siaga Idul fitri, yang berlangsung dari 17 Maret hingga 11 April 2025. Tak hanya itu, 165 posko siaga kelistrikan dibuka di seluruh unit pelayanan, serta lima Posko Mudik PLN di jalur strategis pemudik jalur darat. Di Posko Mudik PLN, pemudik bisa beristirahat, menggunakan fasilitas seperti toilet, minuman, makanan ringan, serta charging station. Petugas juga siap memberikan layanan dan informasi terkait kelistrikan.
Bertepatan dengan momen mudik tahun ini, PLN UID Sumbar juga siap megawal pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Infrastruktur charging station PLN atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan prima di 60 titik tersebar. Adanya SPKLU di berbagai lokasi harapannya membuat pengendara listrik lebih tenang dan yakin berkendara ke seluruh wilayah Sumbar.
“PLN berkomitmen penuh untuk menghadirkan layanan kelistrikan terbaik, tidak hanya untuk mendukung kunjungan kerja pemerintah, tetapi juga demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” tutup Ajrun.