16 hours ago
8
PADANG, KLIKPOSITIF- Sembilan mahasiswa Program Studi Informatika 004 dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar proyek kepemimpinan bertajuk “Kertas Kedua: Dari Sampah Jadi Karya” di Panti Asuhan Anak Mentawai dan Yatim Ulu Gadut H. Syafri Moesa, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (27/4/2025).
Proyek ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib dalam Program PPG Calon Guru yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh mahasiswa di bawah arahan dosen pembimbing, Dr. Titi Sriwahyuni, S.Pd., M.Eng.
Baca Juga
Mengusung tema edukasi lingkungan, inisiatif tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya pengelolaan sampah serta pelestarian lingkungan.
Ketua Pelaksana, Rahmat Fauzan menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya diajarkan membuat kerajinan tangan dari kertas bekas, tetapi juga dilatih untuk mengolahnya menjadi produk yang estetik dan fungsional, seperti kotak tisu, tempat alat tulis, vas bunga, dan lain sebagainya sambil menumbuhkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dari limbah pun bisa lahir karya yang punya nilai guna dan nilai jual,” ujarnya.
Fauzan mengungkapkan bahwa proyek ini mencakup tiga fokus utama. Pertama, memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan secara kreatif dan inovatif dari kertas bekas. Kedua, cara pembuatan logo produk dengan Canva. Ketiga cara pemasaran produk secara online.
“Harapannya, peserta memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, meningkatkan kreativitas, serta memahami potensi usaha dari produk yang mereka ciptakan,” tuturnya.
Terlihat, sebanyak 20 peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi kegiatan yang dilaksanakan. Peserta berpartisipasi aktif mulai dari proses memotong, melipat, hingga merakit kertas bekas menjadi karya yang tidak hanya menarik dipandang, tetapi juga fungsional. Bahkan, sebagian dari peserta mulai berani bereksperimen sesuai dengan ide masing-masing.
Sementara itu, Ketua Pengurus Panti Asuhan Anak Mentawai dan Yatim Piatu Ulu Gadut H. Syafri Moesa, Syafridaus mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut.
“Terima kasih atas edukasi yang diberikan kepada anak-anak di sini,” tuturnya.
