Museum Anak Kolong Tangga Kembali Buka, Lokasi di Bangunjiwo Bantul

7 hours ago 2

Museum Anak Kolong Tangga Kembali Buka, Lokasi di Bangunjiwo Bantul Pengunjung sedang melihat koleksi di Museum Kolong Tangga yang berlokasi Dusun Sekarpethak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul. - Ist

Harianjogja.com, BANTUL - Setelah bertahun-tahun vakum setelah tutup pada 2017 lalu, Museum Kolong Tangga akhirnya beroperasi kembali. Museum mainan dan pendidikan alternatif untuk anak-anak itu  buka di Dusun Sekarpethak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul.

 “Pembukaan gedung baru Museum Kolong Tangga ini menandai babak baru bagi museum yang telah lama diakui  sebagai pelopor dalam mempromosikan pendidikan alternatif melalui mainan dan permainan tradisional di Jogja khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Kepala Museum Kolong Tangga, Redy Kuswanto, Sabtu (22/2/2025).

Museum Kolong Tangga pertama kali dibuka pada 2 Februari 2008, di bawah Yayasan Anak Dunia Damai. Sejak awal berdirinya, Museum Kolong Tangga bermisi  mempromosikan pendidikan alternatif melalui mainan dan permainan tempo dulu, baik dari Indonesia maupun berbagai belahan dunia.

Pengunjung museum dapat menjumpai  berbagai koleksi mainan dan permainan serta mempelajari nilai sejarah, lingkungan dan sosial yang tersimpan di dalamnya. Misalnya dari penggunaan bahan, proses pembuatan,  hingga bagaimana cara memainkan mainan tersebut. Selain itu, Museum Kolong Tangga  ingin mengangkat dan memperkenalkan fungsi dari mainan dan permainan tradisional sebagai bagian dari kehidupan anak sehari-hari.

Namun, pada tahun 2017, museum terpaksa menutup gedung lamanya di bawah tangga Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Redy mengatakan penutupan ini menandai masa sulit bagi Museum Kolong Tangga.  Namun berkat dedikasi tim museum dan dukungan dari berbagai pihak, impian untuk  membuka kembali museum akhirnya menjadi kenyataan, tepatnya di usianya yang ke-17 tahun,” katanya.

BACA JUGA: Cegah Kelangkaan, Pemkab Bantul Imbau Masyarakat Beli Elpiji 3 Kg Secukupnya Sesuai Kebutuhan

Menurut Redy koleksi Museum Kolong Tangga bukan hanya terdiri dari mainan dan permainan, tetapi segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia anak. Saat ini koleksi Museum Kolong Tangga ada sekitar 12.000 yang terdiri atas mainan, permainan, buku cerita, poster, gambar, dan lain-lain.

Koleksi museum ini bukan hanya dari Indonesia, namun juga dari beberapa negara dan juga sumbangna dari kedutaan besar (Kedubes) dari dalam dan luar negeri. Pihaknya ingin mengenalkan kembali mainan tradisional yang jaya pada masanya sekaligus mengedukasi anak-anak akan nilai-nilai budaya.

Meski museum ini dikhususkan bagi anak-anak, namun juga bisa bisa untuk bernostalgia bagi orang dewasa. “Untuk orang dewasa mungkin bisa jadi nostalgia di museum ini karena isinya banyak mainan tradisional, mainan jadul. Bagi anak-anak bisa belajar memahami bagaimana permainan dan mainan tempo dulu dan apa yang kita dapatkan dari sana,” ucapnya.

Selain berisi koleksi mainan anak, Museum Kolong Tangga memiliki beberapa program, diantaranya Perpustakaan Burung Biru, Majalah Kelereng, Corens Library, workshop, serta Museum  Datang Mengunjungimu.

Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Yanatun Yunadiana mengapresiasi beroperasinya kembali Museum Kolong Tangga. Kehadiran museum tersebut menambah khasanah museum di Kabupaten Bantul. “Museum Kolong Tangga ini museum satu-satunya dengan tema anak, permainan anak, dan edukasi pada anak-anak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news