Pemilos Serentak Kulonprogo, Ajarkan Pendidikan Demokrasi

3 hours ago 4

Pemilos Serentak Kulonprogo, Ajarkan Pendidikan Demokrasi Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko meninjau langsung pelaksanaan e-Pemilos di SMP Negeri 1 Pengasih, yang ikut pelaksanaan secara serentak, Selasa (14/10/2025) . Harian Jogja - Khairul Ma'arif

KULONPROGO—Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) 2025 digelar serentak di 81 sekolah menengah yang ada di Kabupaten Kulonprogo, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini meliputi tingkat SMP/MTs sederajat dan SMA/SMK/MA sederajat. Pemilos dengan mekanisme elektronik menjadi sarana pendidikan demokrasi bagi para siswa baik SMP maupun SMA.

E-Pemilos yang digelar secara serentak itu dibuka oleh Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko, secara daring yang diikuti seluruh sekolah. Menurutnya, Pemilos ini merupakan ajang pembelajaran demokrasi bagi para peserta didik di Kulonprogo. Dia menilai demokrasi perlu diajarkan sejak dini sehingga menumbuhkan jiwa yang demokratis.

"Pemilos merupakan pendidikan dasar demokrasi agar ke depan cerdas dalam memilih pemimpin," katanya kepada wartawan, Selasa (14/10/2025). Ambar mengatakan demokrasi menumbuhkan tindakan jujur dan adil dalam kegiatan pemilihan dalam segala bidang. Menurutnya, demokrasi membutuhkan pemimpin yang berintegritas.

Dia berharap Pemilos dapat memberi pemahaman generasi muda akan pentingnya demokrasi yang sehat, jujur, dan berintegritas. Ambar mengajak para siswa yang memilih dapat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya. "Gunakanlah hak pilih adik-adik semuanya dengan baik dan benar, lakukan sesuatu dengan jujur dan adil. Kegiatan Pemilos sebagai pembelajaran demokrasi," ucapnya.

Ketua KPU Kulonprogo, Budi Priyana, menambahkan Pemilos serentak ini diikuti 81 sekolah menengah dari 120 sekolah yang ada di Kulonprogo. Menurutnya, hanya 81 sekolah yang ikut serta lantaran sisanya menyelenggarakan Pemilos secara mandiri. "Pemilos merupakan miniatur pemilu maupun pemilihan sehingga kami ingin memberikan pembelajaran bagi para siswa dalam berdemokrasi," ujarnya.

Apalagi, tahapan Pemilos secara umum sama dengan Pemilu, bedanya hanya dalam skala yang lebih kecil lantaran tingkat sekolah saja. Dia menuturkan Pemilos di Kulonprogo berbasis digital yang menggunakan aplikasi e-Pemilos. Diharapkan Pemilos ini dapat memberikan penggambaran terkait demokrasi dan pemilihan umum yang baik bagi para siswa.

"Ini e-Pemilos serentak keenam di Kulonprogo, diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi para siswa berdemokrasi secara jujur, adil, dan berintegritas," ungkapnya. Pemilos serentak yang diinisiasi KPU Kulonprogo ini dimulai sejak 2020 lalu dan sudah dilakukan secara elektronik atau berbasis digital. Mirip dengan Pemilu prosesnya karena lengkap ada pengawas, panitia pemilihan, bahkan ada Mahkamah Pemilos yang bertugas seperti Mahkamah Konsitusi yang menyelesaikan sengketa Pemilos. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news