Petugas mengolah sampah di ITF Niten pada Minggu (19/12/2024). - Harian Jogja/Stefani Yulindriani
Harianjogja.com, BANTUL—Proyek lanjutan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Niten dipastikan kembali berjalan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menyatakan warga sekitar yang sempat keberatan kini telah menyepakati kelanjutan proyek tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Bantul.
“Sudah kami tampung aspirasinya, dan warga sepakat bahwa proyek ITF Niten akan dilanjutkan,” ujar Bambang, Senin (26/5/2025).
Menurut Bambang, masyarakat telah menyampaikan beberapa permintaan sebagai syarat kelanjutan proyek dan semuanya sudah dikomunikasikan dengan baik.
DLH menyebut proyek ini sejalan dengan target Pemerintah Kabupaten Bantul untuk bebas sampah pada 2025. ITF Niten diproyeksikan mampu mengolah hingga 20 ton sampah per hari, meningkat signifikan dari kapasitas saat ini yang baru mencapai delapan ton.
“Nantinya akan ada penambahan hanggar dan satu unit rotary drying lagi. Dengan peningkatan kapasitas, sampah dari internal pasar bisa langsung diolah di sana dan tidak perlu dibuang ke luar,” kata Bambang.
Sementara, Sulastri, 42 warga di sekitar lokasi ITF Niten menyebut, dirinya setuju proyek pengembangan ITF Niten dilanjutkan asal pengelolaan yang jelas dan tidak menimbulkan bau.
“Warga tidak menolak, tapi prosesnya harus melibatkan masyarakat. Jangan tiba-tiba dibangun pengembangan tanpa musyawarah dan menampung aspirasi warga. Pemerintah juga harus menjamin tempat pengelolaan ini tidak merugikan lingkungan sekitar," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News