Pemkab Gunungkidul Buka Seleksi Paskibraka 2025

5 hours ago 3

Pemkab Gunungkidul Buka Seleksi Paskibraka 2025 Foto ilustrasi: Para Anggota Paskibraka DIY saat menjalani latihan. - Ist/dok Paskibraka DIY

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai mensosialisasi seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai proses pembentukan dan pengangkatan paskibraka.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Selasa, menekankan pentingnya proses seleksi yang terbuka dan inklusif.

"Kami meminta agar perekrutan dilakukan secara transparan, serta mengakomodasi sebanyak mungkin peserta dari seluruh wilayah Gunungkidul," kata Sunaryanta dilansir dari Antara

Tidak hanya itu, ia juga memberikan tantangan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) selaku penyelenggara untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam seleksi Paskibraka.

Menurutnya, merekrut peserta dari kalangan disabilitas ini akan menjadi bentuk penghargaan negara yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.

"Saya yakin dalam persyaratan tidak ada larangan bagi mereka, dan ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mewujudkannya. Apalagi, jumlah penyandang disabilitas di Gunungkidul mencapai 7.000 orang, tetapi belum pernah ada keterwakilan mereka dalam Paskibraka. Jika ini bisa diwujudkan, akan menjadi momentum yang sangat baik,” katanya.

Bupati Sunaryanta juga berpesan kepada kepala sekolah dari SMA, SMK, dan MA yang hadir agar memberikan dorongan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam seleksi ini.

BACA JUGA: Nelayan Gunungkidul Diminta Waspada Gelombang Tinggi Beberapa Hari ke Depan

Menurutnya, di tengah pesatnya transformasi teknologi, anak-anak perlu mendapat arahan yang benar dalam menyikapi media sosial agar tidak terpengaruh informasi tanpa filter.

“Seleksi harus dilakukan dengan baik agar mendapatkan peserta yang benar-benar berkualitas. Rekam jejak para peserta juga harus jelas. Saya berharap setiap tahun proses perekrutan ini semakin baik dan menghasilkan kader-kader terbaik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul Johan Eko Sudarto mengatakan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 82 sekolah dari SMA, SMK, MA di Gunungkidul. Ia berharap seleksi Paskibraka 2025 dapat melahirkan perwakilan yang mampu bersaing hingga tingkat nasional.

“Program paskibraka merupakan bagian dari kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting agar seluruh peserta memahami tahapan seleksi dan persyaratan yang harus dipenuhi,” katanya.

Sebagai perbandingan, pada 2024 lalu hanya 33 sekolah yang berkontribusi dalam seleksi Paskibraka. Dengan meningkatnya jumlah sekolah yang berpartisipasi tahun ini, diharapkan lebih banyak siswa yang berkesempatan menjadi bagian dari Paskibraka dan mengharumkan nama Gunungkidul, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

"Dengan semangat kebersamaan dan inklusivitas, seleksi Paskibraka 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang mencari calon pengibar bendera terbaik, tetapi juga menjadi simbol keterbukaan dan penghargaan terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news