1 day ago
8
Direktur Umum Bank BPD DIY Hudan Mulyawan (pertama dari kiri), Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Senopati Gunawan Hasri Baskoro (ketiga dari kanan), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Sri Darmadi Sudibyo(keempat dari kiri), Walikota Jogja Hasto Wardoyo (kelima dari kiri) dan Kepala BPKAD Kota Jogja Raden Roro Andarini (ketiga dari kiri) dalam pekan panutan pembayaran PBB-P2 Kota Jogja di Balai Kota Jogja, pada Selasa (27/5/2025). - Istimewa.
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mulai menggelar pembayaran pajak secara langsung pada Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 di Balai Kota Jogja, pada Selasa (27/5/2025).
Pemkot Jogja menargetkan penerimaan PBB-P2 hingga Rp130 miliar tahun ini. Jumlah tersebut dibagi dalam 97.115 lembar SPT.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menyampaikan pekan panutan pembayaran PBB-P2 tahun 2025 digelar di Balaikota Jogja untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak. Keberhasilan pembangunan daerah bukan hanya ditentukan oleh pemerintah, namun juga pada partisipasi aktif masyarakat, termasuk dalam membayar pajak.
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dan Waktu Puasa Dzulhijjah 2025
“Pajak yang dibayarkan warga digunakan untuk membiayai berbagai layanan publik mulai dari pengelolaan sampah, pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia, pembangunan rumah tidak layak huni, sekolah gratis bagi penyandang disabilitas hingga penataan kawasan kota,” katanya, Selasa (27/5/2025).
Hasto menilai penerimaan pajak di tingkat pusat dan daerah menjadi instrumen pendapatan asli daerah (PAD) yang berperan penting untuk mendorong pembangunan suatu daerah. Ketika dana transfer pemerintah pusat meningkat, maka penerimaan lokal termasuk pajak daerah juga ikut meningkat.
Pemkot Jogja memberikan insentif bagi masyarakat untuk membayar PBB P-2 hingga 5% selama Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2. Pemkot Jogja juga telah memberikan fasilitas pembayaran digital pada Jogja Smart Service (JSS).
Salah satu warga Kota Jogja Rahayu Eka Ningrum menilai program tersebut memberikan manfaat untuk mempermudah warga dalam membayar PBB-P2.
“Program ini sangat bagus, apalagi ada potongan. Walaupun pembayarannya masih secara tunai, saya berharap ke depan tetap ada program seperti ini dan keringanannya bisa lebih besar dibanding tahun ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
