Penting Untuk Bekal Pelayanan Prima, Puluhan Pegawai Ikuti Pelatihan Public Speaking Besutan Harian Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN—Puluhan pegawai dari berbagai instansi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti pelatihan public speaking bertajuk Seni Public Speaking yang Memikat yang digelar Harian Jogja, di The Rich Jogja Hotel, Kamis (23/1/2025).

Dalam pelatihan berdurasi dua jam, para peserta disuguhi menu materi teknik praktis public speaking yang dapat menunjang kerja para pegawai dalam memberikan pelayanan publik.

Narasumber Pelatihan Public Speaking, Veny Hidayat menilai hadirnya pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi para peserta yang kebanyakan merupakan pegawai di instansi pemerintahan.

Dijelaskan Veny, keterampilan berbicara di depan umum yang baik dapat mendukung para peserta dalam memberikan pelayanan publik yang baik pula.

"Dalam public speaking itu tidak hanya sekadar berkomunikasi saja, tapi seni dalam berkomunikasi. Mulai dari memahami audiens, mencari metode yang bisa dipahami agar bisa tersampaikan informasi kepada audiens dalam hal ini masyarakat," kata Veny di The Rich Jogja.

Pentingnya kemampuan public speaking membuat pelatihan ini diserbu puluhan peserta dari beragam instansi pemerintah di wilayah DIY.

BACA JUGA: Ini Skema Manajemen Lalu Lintas yang Disiapkan Jika Plengkung Gading Ditutup

Tercatat ada sekitar 40 peserta yang merupakan pegawai di lingkungan Pemda DIY hingga pemerintah kabupaten/kota yang mengikuti pelatihan ini.

Veny menjelaskan cara bicara sehari-hari tentu berbeda dengan komunikasi di depan umum atau public speaking. Dijelaskan Veny public speaking bukan hanya sekadar berbicara untuk menyampaikan informasi tetapi juga memuat tujuan untuk di dalamnya.

"Ketika ngomong itu hanya mungkin sekadar menyampaikan, tapi ketika berbicara public speaking itu punya tujuan, tidak hanya menyampaikan informasi tapi pastinya bisa mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang disampaikan," ujarnya 

Selain apa yang diucapkan sampai, biasanya orang-orang yang memiliki kemampuan public speaking disebut Veny punya tips dan trik agar informasi itu melekat di benak sasarannya. Mereka biasanya bisa menempatkan diri kapan serius, kapan harus bercanda dan sebagainya.

Salah satu skill dari seorang public speaker kata Veny oalah memahami audiens. Bagaimana mereka yakni public speaker bisa menempatkan kata per kata supaya informasi itu bisa dipahami audiens yang berbeda-beda, seperti anak-anak, orang tua hingga lansia maupun pun dari latar belakang pendidikannya.

"Seorang public speaker harus paham itu, hingga akhirnya bisa diterima semua informasinya di segala kalangan," ujarnya.

Public speaking kerap dikaitkan dengan keterampilan saat menjadi pemandu acara atau Master of Ceremony atau MC. Padahal kata Veny manfaat publik speaking jauh dari hanya sebatas ruang lingkup itu.

"Perlu dipahami public speaking itu digunakan di semua aktivitas manusia. Mungkin orang taunya menjadi seorang MC saja, padahal seorang pimpinan pun, dia harus punya kemampuan public speaking supaya bagaimana menyampaikan kritik itu bisa dipahami dan tidak menyakiti," tegasnya

Veny berharap dari pelatihan ini para peserta yang kebanyakan berprofesi sebagai pegawai punya bekal metode dan trik public speaking agar sasaran bicara bisa memahami arahan yang disampaikan. Khususnya dalam memberikan pelayanan publik.

"Jadi tidak sebatas menyampaikan, karena kadang ketika informasi tersampaikan belum tentu masyarakat itu memahami, mengikuti apalagi mempraktikkan. Jatuhnya pelayanan jadi panjang, harus mengulang lagi," katanya.

Salah satu peserta, Chicillia Kristin Aristya, staf di Universitas Sanata Dharma menungkapkan sangat puas mengikuti acara tersebut. Apalagi pelatihan ini penting untuk dirinya dalam bekerja dan ia akan merekomendasikannya pada orang lain.

"Kemampuan public speaking ini yang bertambah bisa sangat membantu apalagi saat ada acara dan saya dipercaya menjadi pembawa acara. Jadi berharap ditambah pelatihan MC," katanya.

Peserta lain Sinta Danny Marthalina dari Bagian Prokompim Setda Kabupaten Sleman mengungkapkan dirinya mengikuti pelatihan public speaking dengan harapan untuk menambah skill. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News